Kota Batu, Suara Indonesia-News.Com – Taman Buaya yang sekarang disebut Taman Rekreasi Predator Fun Park yang berada Junrejo kota Batu mulai Sabtu, 18/7) memberi kesempatan kepada masyarakat kota Batu untuk ikut serta menanamkan modalnya dalam pengembangan dunia pariwisata hingga 17 agustus 2015.
Predator Fun Park dibawah bendera PT Bhakti Baru Sejastera (BBS) ini menawarkan setiap pembelian satu saham dengan harga Rp 500 Ribu.
Isa May Wahyuni Kepala Bagian legal Hukum PT BBS mengatakan bahwa PT BBS memberi kesempatan kepada masyarakat umum, khususnya warga kota Batu untuk menanamkan modalnya pada dunia usaha pariwisata di predator Fun Park dengan harga jual setiap saham Rp 500 ribu.

“Warga kota Batu kami berharap untuk ikut serta meiliki taman wisata ini, kami patok setiap saham dengan nilai Rp 500 ribu. Masyarakat boleh memiliki lebih dari lima lembar saham” kata isa.
Wanita kelahiran Bali ini juga menyebut Dengan dibukanya untuk mayarakat umum, PT BBS akan melakukan dengan management terbuka dan tranparan. Dan setiap 6 bulan sekali akan melakukan evaluasi melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Ditanya soal Syarat-syarat pembelian saham, Isa menyebut yang pertama cukup mengambil formulir pemesanan pembelian saham (FPPS) di kantor Fun Park dengan menunjukkan kartu indentitas (KTP) warga kota Batu. Berikutnya pengembalian FPPS dengan menyertakan foto copi KTP dan kartu keluarga.
Ia juga yakin, masyarakat yang akan menanamkan usahanya dalam dunia pariwisata di Predator Fun Park dalam jangka waktu 4 hingga lima tahun akan mendapatkan keuntungan 100 persen. “Artinya uang pembelihan saham akan kembali, dengan asumsi minimal setiap hari ada 700 pengunjung atau 200 ribu pengunjung dalam satu tahun. Hal ini jelas akan realisasi” jelasnya.
Lanjut dia, pendapatan yang diperoleh bukan hanya dari tiket saja, tetapi ada lebih dari 10 wahana yakni kolam pancing, out out bound dan fun house.
“Dengan keuntungan asumsi minimal dalam empat atau lima tahun uang akan kembali, karena kita akan mendapatkan laba sekitar Rp 5 miliar. Dengan total saham sebanyak 20 ribu lembar” pungkasnya (Adi wiyono).