LUMAJANG, Jumat (16/10/2020) suaraindonesia-news.com – Meningkatnya hasil panen Ubi Madu Pasrujambe, bisa mendongkrak perekonomian para petani di Desa Pasrujambe, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), pada saat mengenalkan potensi Ubi Madu khas Desa/Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang, seusai Temu Lapang dan Panen Raya Ubi Jalar dengan para petani setempat.
“Ubi Madu Pasrujambe ini rasanya manis, pokoknya luar biasa, jenisnya sama dengan ubi Cilembu, rasanya persis sama,” kata Wabup dihadapan petani dan warga masyarakat.
Kepada warga masyarakat dan pengusaha, Wabup juga berpesan, bahwa sekarang tidak perlu jauh-jauh untuk bisa menikmati ubi mirip ubi Cilembu, cukup ke Desa Pasrujambe saja.
“Potensi ubi madu di Pasrujambe sangat bagus, saat ini ada luasan tanam sekitar 600-700 hektar,” papar Ketua DPC Gerindra ini.
Melihat potensi yang tinggi, Bunda Indah berharap kepada Dinas Pertanian (Diperta) Kabupaten Lumajang dan Dinas Perdagangan (Dindag) Kabupaten Lumajang, bisa berkolaborasi memastikan produksi pertanian dan akses pasarnya.
“Tinggal nantinya peran petani, jaga kontinuitasnya dan jaga kualitasnya, ini yang penting,” tuturnya.
Sementara itu, Hari salah satu petani Ubi Madu Pasrujambe menjelaskan bahwa potensi Ubi Madu Pasrujambe cukup menjanjikan. Pihaknya kini berhasil memasok PT Indowooyang salah satu industri olahan di Cirebon dengan kisaran harga untuk ubi Grade A sekitar Rp 5.000 per kilogram.
“Dengan luasan sekitar 600-700 hektar di Pasrujambe, petani ubi disini menjadi penyuplai terbesar di Jawa Timur,” jelasnya. (adv).
Reporter : Fuad
Editor : Amin
Publisher : Ela
