Reporter: Lukman
Blora, Kamis (29/12/2016) suaraindonesia-news.com – Warga yang bermukim di kawasan Desa Tanjung Kecamatan Kedungtuban kabupaten Blora dikejutkan dengan temuan sesosok mayat bayi perempuan dalam posisi telanjang dan terlentang di pinggir sungai yang sudah mengambang dan di krumini lalat, yang tersangkut di pinggir aliran sungai Desa tanjung Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora, Selasa (27/12/16) sore.
Diduga, mayat bayi yang ditemukan di pinggir sungai itu diperkirakan baru dilahirkan, karena tali pusar mayat bayi tersebut masih menempel.
Berdasarkan informasi saksi, mayat bayi perempuan tersebut ditemukan pertama kali oleh saksi 1 Krisna (12) pelajar SD alamat Desa Tanjung Kecamatan Kedungtuban yang sedang mincing di pinggir sungai tersebut dan diririnya melihat suatu barang yang mencurigakan seperti boneka, selanjutnya dirinya memberitahukan kepada temannya yakni saksi 2 Agus (15) pelajar SMP alamat Desa Tanjung Kecamatan Kedungtuban dan mereka berdua mengecek lagi benda mirip boneka tersebut ternyata itu merupakan mayat bayi yang terapung dengan posisi terlentang pada bagian atas sudah di krumuni lalat dan berbau busuk.
Kapolsek Kedungtuban Resor Blora, Ajun Komisaris Polisi Sugiarto SH dalam pernyataannya membenarkan bahwa sekira pukul 15.00 Wib, mayat bayi perempuan malang tersebut ditemukan. Kepala Desa Tanjung Bapak Mulyadi kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Kedungtuban. setelah menerima laporan, anggota Polsek Kedungtuban langsung mendatangi TKP dan bersama warga mengevakuasi mayat bayi tersebut untuk dibawa ke Puskesmas Kedungtuban dan dilanjutkan dengan tindakan otopsi/visum.
“Betul kemarin sore ada temuan mayat bayi perempuan di pinggir sungai desa Tanjung Kec. Kedungtuban, saat ini sudah dibawa ke Puskesmas Kecamatan Kedungtuban,” terang Kapolsek ketika dihibungi suaraindonesi-news.com, Rabu (28/12/16) pagi.
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait temuan bayi di pinggir sungai Desa Tanjung Kecamatan Kedungtuban Kabupaten Blora.
“Kami masih melakukan penyelidikan untuk mencari tahu pelaku dan motif dari temuan mayat bayi tersebut,” tandasnya.