SUMENEP, Jumat (22/5/2020) suaraindonesia-news.com – Polres Sumenep, bekejasama dengan Kodim 0827 dan Pemerintah Kabupaten Sumenep sudah melakukan rapat kordinasi, mengacu kepada pemerintah pusat dan menghasilkan dikeluarkannya surat edaran terkait larangan Takbir Keliling hari raya Idul Fitri 1441 H/2020 M.
“Ini sudah dirapatkan oleh gugus tugas Kabupaten Sumenep, dipimpin langsung oleh Bupati Sumenep. Jadi mengacu pada pemerintah pusat. Takbir keliling itu tidak dibolehkan atau dilarang,” kata Polres Sumenep, AKBP Deddy Supriadi saat diwawancarai, Jumat (22/5).
Lanjut Deddy, Polres Sumenep bekerjasama dengan Kodim 0827 dan Pemkab. Untuk melakukan pengamanan pada malam takbiran.
“Dihimbau kepada semua masyarakat untuk tidak melakukan takbir keliling. Karena jika tetap melakukan akan dikasih sanksi yang diberikan oleh kami. Khususnya kendaraannya maupun orangnya,” tegasnya.
Sementara upaya antisipasi adanya masyarakat dari luar Kabupaten Sumenep yang melakukan takbir keliling. Jika masuk ke wilayah Kabupaten Sumenep sudah ada petugas husus yang akan disiagakan.
“Kami sudah menempatkan personil yang diperkuat pos cek point di perbatasan untuk melakukan memutar balikan terhadap kendaraan ataupun pihak-pihak yang memasuki Kabupaten Sumenep untuk melaksanakan takbir keliling,” ungkapnya.
Dalam giat itu, untuk pengamanan malam hari raya Idul Fitri. Maka ratusan personil dikerahkan untuk menjaga keamanan dan agar tidak ada yang melakukan takbir keliling.
“Seluruhnya sebanyak 230 personil gabungan yang terdiri dari Polres Sumenep, Kodim 0827, dan Pemkab Sumenep. Yang jelas menjelang takbir itu terlaksana. Kita mengantisipasi sebelumnya,” pungkasnya.
Reporter : Dayat
Editor : Amin
Publisher : Ela
