LAMONGAN, Rabu (6/6/2018) suaraindonesia-news.com – Polres Lamongan bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah ( FORKOPIMDA) kabupaten Lamongan, melakukan kegiatan Apel Gelar pasukan dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1439 H, di Alun – alun Lamongan, pagi tadi.
Dalam Apel ini, H. Fadeli didakwa sebagai Instruktur Upacara, dihadir Kapolres Lamongan (AKBP Feby DP Hutagalung), Kepala Kejaksaan Negeri Lamongan (Erna Normawati W.P., SH, MH) dan Kodim 0812 Lamongan (Letkol (Arh) Sukma Yudha Wibawa), serta jajaran personil Polres Lamongan.
Dalam sambutannya, H. Fadeli, di Apel tersebut, menyampaikan, intruksi dan himbauan, agar dapat menjaga keamanan dan ketertiban selama menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1439 H yang tinggal 9 hari lagi.
Menurut H. Fadeli, dalam sambutannya, potensi ganguan yang dapat menggangu jalannya ketertipan dan keamanan selama hari Raya Idul Fitri 1439 H, harus diantisipasi.
“Terganggunya distribusi pangan, kemacetan dan kecelakaan saat arus mudik serta arus balik, potensi bencana alam dan gangguan kantibmas, serta ancaman terorisme,” menjadi penekanannya di sambutan Apel Gelar Pasukan OPS Kepolisian Terpusat Ketupat Semeru Tahun 2018.
Jelasnya, mafia pangan dan prilaku negatif pengusaha dan pedagang, menimbun serta menaikan harga tidak wajar. harus ditindak dengan tegas.
Sambungnya, instansi yang terkait harus bekerjasama secara sistematis, untuk mengantisipasi gejala ganguan yang dapat menimbulkan instabilitas sosial, ekonomi dan kantibmas Lamongan.
“Tindak !!! dengan pendekatan Preaktif dan preventif,” ujarnya.
Secara terpisah, dihadapan awak media, AKBP. Feby, nama panggilan keseharian, memastikan, selama memperingati Hari Lebaran Idul Fitri tahun ini, upaya – upaya pencegahan potensi ganguan dikerjakan secara profesional.
“400 personil gabungan Polres dan Kodim Lamongan sudah kita bekali kecakapan dalam mengenali potensi ganguan selama Lebaran tahun ini,” sambungnya.
Imbunya, dengan kerjasama dari FORKOPIMDA Kabupaten Lamongan, dan Masyarakat Lamongan, saya optimis, keamanan dan ketertiban berjalan dengan baik.
Sebelumnya, pencegahan sudah kita awali selama memasuki bulan Ramadhan, pemusnahan hasil barang bukti opersi pekat semeru hari ini, berkaitannya dengan strategi pencegahan potensi ganguan keamanan dan ketertiban selama perayaan hari Lebaran 1439 H.
Sebutnya, Miras jenis Arak 1642 Liter, jenis Towak 2010 Liter, Miras jenis Ber 500 Botol, Narkoba jenis Pil doble L 60 ribuh butir, dan Carnophen 9 ribu butir, yang dimusnakan diacara ini.
“Semua dimusnakan dengan dua cara dibakar dan dihancurkan dengan alat berat (seleder),” pungkasnya.
Reporter : Ida Dwi Rokhmah
Editor : Agira
Publisher : Imam