JEMBER, Selasa (20/2/2018) suaraindonesia-news.com – Kepolisian Resor Jember bekerjasama dengan Dinas Sosial setempat, Kodim 0824 Jember, serta Satpol PP melakukan operasi gabungan untuk menertibkan para anak jalanan, gelandangan serta orang dengan gangguan jiwa yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.
“Hari ini kami melakukan operasi gabungan untuk menertibkan orang-orang dengan gangguan kejiwaan (psikotik, red), anak jalanan yang dapat mengganggu ketertiban umum,” terang Kapolres Jember, AKBP. Kusworo Wibowo, SH, SIK, MH, Selasa (20/2).
Menurutnya orang dengan gangguan jiwa tidak boleh dibiarkan di jalanan, Mereka (psikotik, red) harus ditempatkan di tempat yang khusus kemudian mendapatkan terapi khusus agar sembuh.
“Seperti mengambil makanan di warung lalu tidak bayar, bicara tidak jelas nah ini yang mengganggu,” tuturnya menjelaskan akibat jika psikopat dibiarkan di jalanan.
Baca Juga: Jember Bebas Katarak, 280 Pasien Katarak Dapat Screening Gratis
Staf Dinas Sosial Kabupaten Jember, Haryono mengatakan psikopat yang terjaring kali ini akan dijembatani untuk dirawat di RSJ. Lawang.
“Dengan persetujuan keluarga, kami akan menjembatani untuk dimasukkan ke RSJ. Lawang, juga keluarga kami minta untuk mendampingi,” ucap Haryono.
Sementara itu, bagi anak jalanan maupun gelandangan yang terjaring, lanjut Haryono, pihak Dinas Sosial akan memberikan pelatihan keterampilan otomotif serta pengelasan agar nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat dan menciptakan peluang hidup baru baginya.
Reporter : Guntur Rahmatulah
Editor : Amin
Publisher : Tolak Imam
