BOGOR, Senin (31/12/2018) suaraindonesia-news.com – Kepala Kepolisian Resor (Kapolresta) Bogor Kota Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya S.I.K., M.H. menggelar Konferensi Pers akhir tahun 2018, yang bertempat di ruang rapat Polresta Bogor Kota Jalan Kapten Muslihat No.18 Bogor Tengah Kota Bogor Provinsi Jawa Barat, Senin (31/12).
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya S.I.K., M.H. didampingi Wakapolresta Bogor Kota AKBP Adiwijaya, Kasat Reskrim Kompol Agah Sanjaya S.H., M.H., Kasatreskrim Narkoba Kompol Nurdjaman dan Kasubbag Humas Polresta Bogor Kota AKP Yuni menyampaikan keterangan rencana Kerja Kepolisian Resor (Polresta) Bogor Kota yang telah disusun pada setiap menjelang akhir tahun, sebagai salah satu wujud trsnparasi dan akuntabel Polresta Bogor Kota.
Saat konfrensi pers tersebut, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya S.I.K., M.H menyampaikan, konfresi pers tersebut bertujuan agar masyarakat luas tau mengenai situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polresta Bogor Kota maupun hasil kinerja Polresta Bogor Kota secara umum.
Menurutnya, Informasi pokok yang akan disampaikan pada kesempatan tersebut meliputi Aspek Pembinaan, Aspek Operasional, Operasional Kepolisian yang dilaksanakan Polresta Bogor Kota tahun 2018, Terobosan kreatif yang dilakukan Polda Jabar dan jajaran, Prediksi perkembang gangguan Kamtibmas tahun 2019, Langkah antisipasi terhadap perkembangan Kamtibmas tahun 2019.
“Sebelum menjelaskan substansi informasi dimaksud, maka izinkan saya terlebih dahulu menyampaikan Tugas Pokok Polri sesuai dengan yang tercantum dalam Undang Undang No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, yaitu Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan masyarakat,” ungkapnya.
Berangkat dari tugas pokok tersebut dan sesuai dengan Rencana Kerja Polresta Bogor Kota Tahun 2018, arah kebijakan strategis Polresta Bogor Kota yaitu :
1. Strategi I, Reformasi Kultur yang meliputi Revolusi min set personel Polri dan Revolusi kultur set personel Polri, pengembangan nilai – nilai untuk menegakkan integritas, pembentukan agen perubahan tingkat Polres dan Polsek, sistem rekuitmen dan seleksi secara transparan dan berbasis kompetensi, menyusun dan menetapkan pola karier personil Polri dan dilaksanakan reward and punishment berbasis kinerja terhadap personil Polri dan PNS Polri.
2. Strategi II peningkatan Kinerja dan Modernisasi, peningkatan pelayanan publik, profesionalisme dalam penegakkan hukum, peningkatan kompetensi penegakkan hukum, penegakan Hukum (Gakkum) humanis, prosedural, akuntabel serta berkeadilan, menjaga hubungan dengan unsur peradilan pidana (SPP), Monitoring dan asistensi ungkap kasus.
3. Strategi III meningkatkan Strabilitas Harkamtibmas, pendekatan Polisi dengan warga, penanganan crime indeks (3 C + A + N), penanganan Kemseltibcar lantas pada jalur arteri dan tol, pengamanan Pileg dan Pilpres 2019, pencegahan meluasnya paham radikalisme, mengelola konflik sosial membina hubungan sinergitas TNI–Polri dan menjaga sinergitas dengan instansi dan tokoh masyarakat.
4. Strategi IV kemampuan mengelola Media, merangkul awak media dan datangi kantornya, mengantisipasi terjadi konflik, saling memahami pemanfaatan media dan membangun Cyber Troops.
Berikut akan disampaikan gambaran umum Kinerja Polresta Bogor Kota baik mencakup aspek pembinaan maupun operasional pada tahun 2018 :
1. Aspek Pembinaan. Dalam rekrutmen telah diterapkan prinsip – prinsip bersih, transparan, akuntabel dan humanis (BETAH). Jumlah seluruh personel sebanyak 1.187 (Sribu Seratus Delapan Puluh Tujuh) orang terdiri dari 1.117 orang Polri, 70 orang PNS Polri dan 215 orang pendaftar Polri Tahun Anggaran 2018.
Adapun calon anggota Polri yang diterima dari 2 (Dua) orang Akademi Kepolisian dan 39 (Tiga Puluh Sembilan) orang Brigadir. Sampai tahun 2018 dari 68 Kelurahan di wilayah Hukum Polresta Bogor Kota yang telah ada Bhabinkamtibmas definitifnya sebanyak 68 kelurahan.
2. Aspek Operasional.
Jumlah tindak pidana (JTP) yang terjadi pada tahun 2018 sebanyak 1327 (Seribu Tiga Ratus Dua Puluh Tujuh) kasus, pada tahun 2017 sebanyak 1101 (Seribu Seratus Satu) kasus dan mengalami kenaikan sebanyak 226 (Dua Ratus Dua Puluh Enam) kasus.
Jumlah penyelesaian tindak pidana (JPTP) pada tahun 2018 sebanyak 553 (Lima Ratus Lima Puluh Tiga) kasus, pada tahun 2017 sebanyak 501 (Lima Ratus Satu) kasus dan mengalami peningkatan sebanyak 52 (Lima Puluh Dua) kasus.
Jumlah tindak pidana penyalahgunaan Narkoba (JTP) pada tahun 2018 sebanyak 160 (Seratus Enam Puluh) perkara, pada tahun 2017 sebanyak 176 (Seratus Tujuh Puluh Enam) perkara dan mengalami penurunan sebanyak 16 (Enam Belas) perkara atau sebesar 9,09%.
Jumlah penyelesaian perkara (JPTP) Narkoba pada tahun 2018 sebanyak 128 (Seratus Dua Puluh Delapan) perkara, pada tahun 2017 sebanyak 176 (Seratus Tujuh Puluh Enam) perkara dan mengalami penurunan sebanyak 32 (Tiga Puluh Dua) perkara atau sebesar 20%.
Jumlah pelanggaran Lalu lintas, pada tahun 2018 sebanyak 92.209 (Sembilan Puluh Dua Ribu Dua Ratus Sembilan), pada tahun 2017 sebanyak 102.582 (Seratus Dua Ribu Lima Ratus Delapan Puluh Dua) dan mengalami penurunan sebanyak 10.373 (Sepuluh Ribu Tiga Ratus Tujuh Puluh Tiga) pelanggaran.
Jumlah kecelakaan Lalu Lintas pada tahun 20018 sebanyak 109 (Seratus Sembilan) kejadian, pada tahun 2017 sebanyak 119 (Seratus Sembilan Belas) kejadian dan mengalami penurunan sebanyak 10 Sepuluh) kejadian atau sebesar 0,09%.
Korban Laka Lantas tahun 2018 mengalami Meninggal Dunia sebanyak 61 (Enam Puluh Satu) Korban, Luka berat sebanyak 23 (Dua Puluh Tiga) korban, Luka ringan sebanyak 93 (Sembilan Puluh Tiga) korban. Sedangkan pada tahun 2017 yang Meninggal Dunia sebanyak 58 (Lima Pukuh Delapan) korban, Luka berat 22 (Dua Puluh Dua) korban dan Luka ringan sebanyak 98 (Sembilan Puluh Delapan) korban.
Secara umum, jumlah korban Meninggal Dunia mengalami kenaikan sebanyak 3 (Tiga) korban (0,03%), luka berat mengalami kenaikan sebanyak 1 (Satu) korban (0,04%) dan luka ringan mengalami penurunan sebanyak 5 (Lima) korban (0,05%).
Kepolisian yang dilaksanakan tahun 2018 Operasi Kepolisian yang dilaksanakan Polresta Bogor Kota dan Jajarannya tahun 2018 sebagai berikut :
1) Operasi Keselamatan Lodaya 2018 dengan sasaran meningkatkan, kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas untuk mendukung kebijakan Promoter Kapolri guna terciptanya Kamseltibcarlantas.
2) Operasi Bina Kusuma Lodaya 2018 dengan sasaran pembinaan
3) Operasi Patuh Lodaya 2018 dengan sasaran meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dibidang Kamseltibcarlantas menjelang Idul Fitri 1439 H dan Tahun Baru 2018.
4) Operasi Jaran Lodaya 2018 dengan sasaran penanggulangan pencurian kendaraan bermotor dalam rangka cipta kondisi Bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1439 H.
5) Operasi Pekat Lodaya 2018 dengan sasaran penanggulangan penyakit masyarakat dalam rangka menciptakan situasi dan kondisi Kamtibmas yang mantap dan kondusif menjelang Bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1439 H tahun 2018.
6) Oparasi Ketupat Lodaya 2018 dengan sasaran pengamanan Idul Fitri 1439 H.
7) Operasi Libas Lodaya 2018 dengan sasaran penanggulangan pencurian dengan kekerasan dan pencurian dengan pemberatan, premanisme, begal, berandalan bermotor, dan kejahatan jalanan lainnya.
8) Operasi Among Raga Lodaya 2018 dengan sasaran pengamanan Asian Games 2018.
9) Operasi Zebra Lodaya 2018 dengan sasaran meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masy di bidang Kamseltibcar lantas.
10) Operasi Antik Lodaya 2018 dengan sasaran penyalahgunaan narkotika dan psykotropika serta zat adiktif ilegal lainnya dalam rangka Cipta Kondisi menjelang perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
11) Operasi Lilin Lodaya 2018 dengan sasaran Pengamanan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Kesiapan Polresta Bogor Kota dalam rangka pengamanan menghadapi Pileg dan PilPres 2018-2019, dengan jumlah penduduk 1.081.009 dengan rasio pendudk 1 anggota Polri berbanding 910 orang penduduk.
Reporter : Iran G Hasibuan
Editor : Amin
Publisher : Imam
