KOTA BATU, Jumat (30/12/2022) suaraindonesia-news.com – Polres Batu mencatat kasus penggelapan dan penipuan mendominasi sepanjang tahun 2022 berdasarkan data crime indeks dibanding tahun 2021, untuk pelaporan terjadi kenaikan sebesar 78,95 persen atau 15 kasus sedangkan untuk penyelesaian terjadi kenaikan sebesar 114,29 persen atau 16 kasus.
Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsuddin mengatakan, untuk trend kriminalitas terjadi kenaikan sebesar 4,92 persen atau 6 kasus sedangkan penyelesaian terjadi kenaikan juga sebesar 41,18 persen atau 42 kasus.
“Diantara jenis kejahatan yang ada, kasus penggelapan dan penipuan di tahun 2022 mengalami kenaikan 91 persen dibanding tahun 2021,” kata Oskar saat menyampaikan Press release Akhir Tahun 2022, Jumat (30/12) di Mapolres Batu.
Ia menyampaikan, jika tahun 2021 kasus penggelapan dan penipuan 30 kasus, tahun 2022 naik menjadi 43 kasus. Untuk jenis kejahatan lain seperti perjudian, curas, curat, curanmor juga mengalami kenaikan namun tidak terlalu tinggi.
“Naiknya jumlah kasus juga diimbangi dengan penyelesaian kasus sebesar 41,18 persen atau 42 kasus sepanjang tahun 2022,’’ ungkapnya.
Sedangkan untuk data kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun 2022 mengalami kenaikan dari tahun 2021. Jika tahun 2021 hanya 176 kasus dengan korban meninggal 25 orang, tahun 2022 naik menjadi 259 kasus laka dengan korban meninggal sebanyak 47 orang.
Sedang di bidang inovasi, kata Oskar, selama tahun 2022 Polres Batu juga mengadakan kegiatan semangat (semua untuk anggota kita), bedah rumah di Pujon dan program sosial hari Jumat ke desa-desa, cangkrukan dengan tokoh-tokoh dan elemen masyarakat.
Selain itu memberikan pelayanan jemput bola dalam pelayanan SKCK sobo desa, cangkrukan dengan komunitas masyarakat pencak silat se Kota Batu.
Reporter : Adi Wiyono
Editor : M Hendra E
Publisher : Nurul Anam