BANGKALAN, Sabtu (16 November 2017) suaraindonesia-news.com – Paska adanya perselisihan yang terjadi di area kantor Pemkab Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Jumat (15/09) kemarin terkait pelaksanaan tahapan pembuktian dan kualifikasi berkas perusahaan yang mengikuti lelang proyek peningkatan jalan raya Tlokoh Konang – Peterongan Suwaan Kabupaten Bangkalan.
Tim Buru Sergap (Buser) yang dipimpin langsung oleh AKP Anton Widodo Kasatreskrim Polres Bangkalan berhasil mengamankan delapan (8) unit mobil mewah diduga dimiliki kedua kelompok serta didalamnya ditemukan beberapa senjata tajam berupa clurit, bujur dan pisau dan juga mengamankan beberapa orang yang waktu itu berada di tempat kejadian perkara (TKP).
“Kami telah mengamankan sebanyak 8 unit mobil yang diduga dimiliki kedua kelompok yang ditemukan beberapa senjata tajam berupa clurit, bujur dan pisau,” terang Kasatreskrim Polres Bangkalan.
Dalam press rilis Polres Bangkalan menyatakan bahwa peristiwa kericuhan tersebut bermula saat proses pemberkasan perwakilan dari PT. Ainur Rizqi Pratama (Khofi DKK) menunggu diruang tunggu kantor ULP dan hal itu diketahui oleh Perwakilan PT. Dharma Putra Persada (DPP, Ganda DKK) dan hal itu tidak di inginkan oleh perwakilan PT DPP.
“Peristiwa tersebut bermula saat proses pemberkasan perwakilan dari PT. Ainur Rizqi Pratama (Khofi DKK) menunggu diruang tunggu kantor ULP dan hal itu diketahui oleh Perwakilan PT. Dharma Putra Persada (Ganda DKK) dan hal itu tidak di inginkan oleh perwakilan PT DPP. Dengan adanya niat tersebut pada pukul 11.15 wib terjadi ketegangan antar dua kelompok ini dan ada beberapa dari PT ARP KHOFI dkk mengeluarkan senjata tajam dan Sdr Khofi disebutkan oleh Ganda melakukan penembakan terhadap Ganda (Adek kandung Kades Galis) namun tidak ada luka, hanya bekas di celana,” Terangnya dalam press rilisnya.
Diantara mobil mewah yang berhasil disita Polres Bangkalan satu diantaranya bermerek Hummer yang masih sedikit masyarakat Bangkalan dapat memiliki mobil bermerk tersebut.
“Sungguh sangat disayangkan Mobil mewah bermerek Hammer beralih fungsi menjadi pengangkut sajam saat kejadian di sekitar kantor Pemkab Bangkalan kemaren yang saat ini lagi di sita dan ditahan oleh Polres Bangkalan, mobil mewah yang saat di Bangkalan tidak banyak orang memilikinya, bahkan di madura bisa di hitung dengan jari.” Ujar seseorang yang mengetahui mobil merek Hummer saat diamankan Polres Bangkalan sabtu (16/09). (Anam)