ABDYA ACEH, Selasa(15 Agustus 2017) suaraindonesia-news.com – Narkotika jenis Ganja kering seberat 40 kilogram dimusnahkan Satuan Reserse dan Narkoba (Sat Res Narkoba) Polres Aceh Barat Daya (Abdya) itu hasil operasi petugas selama sebulan terakhir atau pada juli 2017.
Kapolres Abdya, AKBP Andy Hermawan, Sik,MSc mengatakan, setiap tahunnya kasus penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum Abdya terus meningkat.
Seperti di tahun 2016 lalu, pihaknya menargetkan sebanyak 8 kasus, namun kenyataan di lapangan lebih dari target. Sedangkan di tahun 2017 dalam tahap penyelidikan telah mencapai 15 kasus.
“Perlu upaya bersama yakni dari kalangan pemerintah hingga masyarakat dalam menekan angka peredaran serta penggunaan narkoba ini,” katanya kepada awak media.
Sebab rata-rata penyebab meningkatkan penggunaan barang haram itu dikarenakan kurangnya kepedulian serta kontrol bersama. Baca Juga: 30 Pelukis Mural di Tembok Stadion Brantas Batu, Berebut Hadiah Rp 18 juta
Selainitu Kapolres juga menyebutkan, keberhasilan penangkapan itu tidak lepas dari gerak cepat masyarakat yang mau melaporkan hal-hal yang mencurigakan kepada pihak Kepolisian.
“Semoga ke depannya seluruh masyarakat Abdya ikut pro aktif membantu kita dan melaporkan setiap gerak gerik orang yang tidak dikenal, terima kasih masyarakat atas kerjasamanya,” ujar Andy Hermawan.
Pada kesempatan yang sama Bupati Abdya, Akmal Ibrahim, SH mengatakan, kasus narkoba di Abdya merupakan persoalan serius. Sebab, selama ini penyalahgunaan barang haram itu telah mencapai tingkat yang meresahkan.
“Tugas pertama saya pasca dilantik adalah memusnahkan narkoba di halaman Mapolres Abdya. Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk memerangi narkoba ini termasuk para pengedar dan pemakainya. Oleh karenanya dukungan semua kalanga masyarakat sangat dibutuhkan,” ucapnya.
Secara pribadi dia mengaku khawatir dan resah melihat geliat peredaran narkoba yang tidak memandang umur.
Terbukti, pengguna narkoba akhir-akhir ini tidak hanya dari kalangan dewasa saja, namun telah merambah kalangan mahasiswa dan pelajar. Upaya pencegahan terhadap bahaya penggunaan narkoba di kalangan pelajar, sudah seharusnya menjadi tanggung jawab bersama.
Dalam hal ini semua pihak termasuk orang tua, guru, dan masyarakat harus turut berperan aktif dalam mewaspadai ancaman narkoba terhadap anak-anak.Demikian Tutur Bupati Abdya Akmal Ibarahim.
Pantauan Awak media,Pemusnahan ini dilakukan, Kapolres, AKBP Andy Hermawan, Bupati Abdya Akmal Ibrahim,SH, ketua DPRK Abdya zaman Akli, kejari Abdya Abdur kadir, SH,MH, Dandim 0110 letkol Inf puji hartono,Kepala BNNk Aceh selatan Nuzulian, waka polres kompol Edi Bagus Sumantri.
Selain itu, kepala lapas klas III Blangpidie Erwin,kasi pidum firmansyah siregar,SH, kasat reskrim AKP Misyanto, kabag ops, AKP Awang Bayu, Kanit Satres narkoba Bripka Rahmad, ketua pengadilan negeri Tapaktuan zulkarnain, dan disaksikan oleh perwakilan Polda Aceh Kabag Bin Ops nil AKBP Nawan, Dinas Kesehatan (Dinkes) H.Anwar Daod,Ketua Mpu tgk Dahlan,Mahasiswa, siswa-siswi SLTA serta undangan lainya. (Nazli, Md).