ABDYA, Kamis (29/8/2019) suaraindonesia-news.com – Kepolisian resort (Polres) Aceh Barat Daya menggelar apel pasukan Ops patuh rencong tahun 2019. Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Abdya AKBP Moh Basori, S.I.K di halaman mapolres Abdya. Kamis, (29/8).
Kapolres Abdya AKBP. Moh. Basori,S.I.K saat membacakan teks Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Aceh, Irjen Pol Rio S. Djambak menyebutkan, bahwa apel gelar pasukan tersebut dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya, sehingga operasi yang digelar berjalan secara optimal sesuai dengan target yang ditetapkan.
“Operasi patuh rencong akan dilaksanakan mulai tangga 29 Agustus sampai dengan 11 september 2019,” kata Kapolres.
Dikatakannya, sebagaimana kita ketahui bersama bahwa jumlah kecelakaan lalu lintas di jalan raya masih sangat tinggi selama pelaksanaan patuh rencong tahun 2018 di wilayah hukum Polda Aceh telah terjadi 46 kasus laka lantas. lanjutnya, angka tersebut mengalami penurunan sebanyak 4 kasus jika debandingkan dengan tahun 2017 yakni sebanyak 50 kasus.
Sementara itu jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di tahun 2017 berjumlah 25 orang, mengalami penurunan sebanyak 7 orang di tahun 2018 berjumlah 18 orang. Selain itu, di tahun 2018 terdapat 10.963 kasus pelanggaran, yang diselesaikan dengan tilang sebanyak 9.160 kasus dan teguran sebanyak 1.803 kasus.
“Tingginya angka pelanggaran lalu lintas tersebut sangat berkorelasi terhadap jumlah fatalitas korban, baik korban meninggal dunia, luka berat, luka ringan maupun korban matreril,” tuturnya.
Mengatasi permaslahan lalu lintas tersebut, pihaknya perlu melakukan berbagai upaya untuk menciptakan situasi Kamseltibcar Lintas dengan memberdayakan seluruh stakehoder yang ada. Dalam mengatasi permasalahan dibidang lalu lintas tersebut, katanya, bukan hanya tanggung jawab Polri, akan tetapi diperlukan partisipasi berbagai pihak dalam membina dan memelihara keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas.
Adapun pelaksanaan operasi patuh rencong tahun 2019, katanya, ada beberapa perioritas pelanggran yang menjadi sasaran operas karena berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas, diantarnya; Pengemudi sepeda motor tidak menggunakan helm SNI, Pengemudi melawan arus, Pengendara kenderaan bermotor masih dibawah umur.
Lanjutnya, walaupun telah ditentukan target penindakan pelanggaran lalulintas dalam pelaksanaan operasi patuh rencong 2019 akan tetapi tidak melakukan pembiaran terhadap pelanggaran lalu lintas lainnya.
“Operasi ini dilaksnakan sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan kepatuhan guna mewujudkan Kamseltibcarlantas,” ujar Kapolres.
Reporter : Nazli
Editor : Amin
Publisher : Mariska
