Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Hukum

Polisi Beri Klarifikasi soal Begal di Kota Tanjung Pinang

Avatar of admin
×

Polisi Beri Klarifikasi soal Begal di Kota Tanjung Pinang

Sebarkan artikel ini
IMG 20230109 210057
Foto: Polisi saat memberikan klarifikasi perihal begal di Tanjung Pinang Timur.

BATAM, Senin (09/01/2023) suaraindonesianews.com – Kapolsek Tanjung Pinang Timur, AKP Adam Y.S. didampingi Kanit Reskrim dan Kasi Humas Polresta Tanjung Pinang, Iptu Giofany Casanova melakukan klarifikasi terkait berita begal atau curas yang sempat viral.

Hal itu terungkap pasca dilakukan penyelidikan oleh Satrekrim Polresta Tanjung Pinang. Diketahui, laporan yang disampaikan tersebut ternyata adalah palsu alias hoaks.

“Berita yang tersebar di media sosial tersebut setalah kami selidiki ternyata palsu atau bohong,” ungkap Kapolsek Tanjung Pinang Timur, AKP Adam Y.S, saat jumpa pers.

Hal senada juga disampaikan Kanitreskrim Polsek Tanjung Pinang Timur, Ipda Apriadi. Menurutnya, berdasarkan pengakuan keluarga pelapor didapatkan keterangan bahwa pelapor sering berhalusinasi.

“Proses hukum kita akan melakukan pemeriksaan kembali, kita sudah memeriksa masing masing orang tua korban informasi dari orang tuanya korban memang sering berhalusinasi,” katanya.

Sebelumnya, sempat viral di media sosial seorang pengendara motor mengaku dibegal pada Rabu 5 Januari 2023 di Jalan Ganet KM 24 Kota Tanjung Pinang Timur.

Baca Juga :  Humas Pemkot Langsa: Zainal Abidin Tidak Dapat Menunjukkan Bukti Kepemilikan Terkait Penertiban Satpol-PP

Menurut keterangan korban, sekitar pukul 18.30 WIB pelapor yang diketahui bernama Rio Anwar Ibrahim sedang mengendarai motor Jupiter MX warna hitam BP 4395 RT sambil menyandang tas warna biru dongker yang berisi uang tunai Rp. 7,2 juta dari Alfarmat KM 16 Bintan menuju ke rumahnya di Perumahan Hang Tua Permai Blok M. Nomor 02 Kelurahan Pinang Kencana.

Baca Juga :  Curanmor Asal Kota Bondowoso Tergelimpang di Banyuwangi

Saat ia melewati Jalan Ganet KM 14 sekitar pukul 18.40 WIB tiba-tiba dari arah berlawanan datang dua orang tak dikenal mengendarai Yamaha RX King tanpa pelat nomor.

Pengendara itu lalu memepet sepeda motor pelapor dari arah kanan dan memberhentikannya. Salah satu dari kawanan begal itu terlihat menawan parang dan mengayunkan ke arah pelapor. Sementara rekan yang satunya memotong tali tas milik pelapor.

“Jadi ini kabar bohong. Karena menurut orang tuanya pelapor itu sudah mengalami halusinasi sejak SMP,” tandas Ipda Apriadi

Reporter: Jaliudiun
Editor: Wakid Maulana
Publisher: Nurul Anam