Reporter: Ipul
Ternate Malut, Selasa (6/12/2016) suaraindonesia-news.com – Kondisi Sartina Abas (25), pelaku aborsi benar-benar belum pulih. Warga Kelurahan Akehuda, Kecamatan Ternate Utara itu masih mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Islam (RSI), sehingga belum dilakukan pemeriksaan.
Kanit Reskrim Polsek Ternate Utara Aiptu Bahmir mengatakan, Sartika belum bisa dimintai keterangan karena mengalami sakit pada rahim pasca-melakukan aborsi. Sartina mengalami pendarahan sejak dilarikan ke rumah sakit.
“Saat dibawa ke rumah sakit kondisinya pucat, mulai kekurangan darah dengan tali pusar bayi masih di kandungan. Itu sesuai keterangan dokter kandungan (yang menangani),” kata Bahmir saat memberi keterangan pada suara indonesia-news, Senin (5/12).
Menurut dia, belum diperiksanya Sartina, pihanya tidak bisa menyimpulkan apakah kelahiran bayi berusia tujuh bulan dalam posisi normal atau dipaksakan. Dugaan sementara kelahiran bayi yang tinggal dua bulan lagi melihat dunia itu dengan cara aborsi.
“Kami belum bisa simpulkan kasus ini apakah aborsi atau bukan. Karena yang bersangkutan belum dimintai keterangan sehingga penetapan tersangka belum diputuskan,” katanya.
Dalam kasus ini sudah tiga saksi telah diperiksa yakni tetangga kamar korban. Sementara suami korban bermaa Iswan belum diperiksa lantaran sudah melarikan diri bersama istri barunya.
