Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BeritaPemerintahan

Polemik Keterlibatan TNI dalam Program Makan Bergizi Gratis Berakhir Damai

×

Polemik Keterlibatan TNI dalam Program Makan Bergizi Gratis Berakhir Damai

Sebarkan artikel ini
IMG 20250925 125214
FOTO: Dandim Blora, Letkol Inf. Agung Cahyono, dan Ketua Komisi D, Subroto, saling memaafkan setelah acara klarifikasi di ruang rapat Kantor Bupati Blora.

BLORA, Kamis (25/09) suaraindonesia-news.com – Polemik terkait pernyataan anggota DPRD Blora, Subroto, yang menyinggung keterlibatan TNI dalam pendampingan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), akhirnya berakhir damai. Penyelesaian tercapai melalui rapat internal yang digelar di Ruang Pertemuan Bupati Blora, Rabu (24/9/2025) sore.

Rapat tersebut dihadiri Bupati Blora Arief Rohman, Ketua DPRD Blora Mustopa, anggota DPRD Subroto, serta Dandim 0721/Blora Letkol Inf Agung Cahyono. Forum ini menjadi titik akhir dari kesalahpahaman sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam menyukseskan program prioritas nasional.

Bupati Arief Rohman menekankan pentingnya menjaga kondusifitas daerah.

“Untuk mewujudkan kondusifitas daerah, kita sepakat saling menjaga agar Blora tetap aman. Program MBG ini adalah program prioritas Presiden Prabowo yang harus kita sukseskan sesuai peran masing-masing. Pemerintah sudah membentuk Satgas, legislatif menjalankan fungsi pengawasan, dan TNI memberikan pendampingan. Ke depan kita melangkah bersama demi Blora yang kondusif,” ujarnya.

Senada, Ketua DPRD Blora Mustopa menilai klarifikasi penting dilakukan agar tidak menimbulkan kesalahpahaman lebih lanjut.

“Alhamdulillah, hari ini semua sudah jelas. Pernyataan Broto sudah diklarifikasi, dan intinya kita ingin bersama-sama membangun Blora yang aman dan kondusif,” katanya.

Subroto sendiri menyampaikan permintaan maaf secara terbuka atas ucapannya yang sempat menyinggung jajaran TNI.

“Kami mohon maaf sebesar-besarnya. Sebagai warga sipil, kami tidak memahami detail aturan TNI sehingga ucapan kami kurang tepat. Karena program MBG adalah program nasional utama, kami berharap generasi 2045 menjadi generasi luar biasa berkat program ini,” tutur Subroto.

Sementara itu, Dandim 0721/Blora Letkol Inf Agung Cahyono menegaskan TNI tidak menyimpan kebencian dan tetap siap bersinergi.

“Kami tegaskan, TNI tidak akan membenci siapapun. Permintaan maaf Broto sudah kami terima, termasuk juga dari rekan-rekan Pepabri. Yang terpenting ke depan kita bersama-sama menyukseskan seluruh program pemerintah, baik pusat maupun daerah, sesuai tupoksi masing-masing. Sinergi inilah yang akan memajukan Blora,” tandasnya.

Rapat internal ini menjadi momentum meredakan ketegangan sekaligus memperlihatkan kedewasaan politik. Dengan semangat sinergi, Pemkab, DPRD, dan TNI Blora sepakat bergandeng tangan demi keberhasilan program nasional serta kemajuan daerah.