Polantas Sumenep, Awali OPS Simpatik Semeru 2015 Dengan Himbawan Kepada Pengguna Jalan - Suara Indonesia
Example floating
Example floating

Polantas Sumenep, Awali OPS Simpatik Semeru 2015 Dengan Himbawan Kepada Pengguna Jalan

×

Polantas Sumenep, Awali OPS Simpatik Semeru 2015 Dengan Himbawan Kepada Pengguna Jalan

Sebarkan artikel ini
Kasat Lantas Polres Sumenep AKP Musa Bahtiar
Kasat Lantas Polres Sumenep, AKP Musa Bahtiar

Suara Indonesia-News.Com, Sumenep – Polisi Lalu Lintas (Polantas) Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar gowes simpatik berkeliling kota, Rabu (1/4/2015).

Sambil membagi-bagikan nasi bungkus kepada abang becak yang sedang melintas, Sontak saja kegiatan tersebut mendapat perhatian dari setiap pengguna jalan.

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian ditandainya operasi simpatik Semeru 2005 setelah apel gelar pasukan Ops Simpatik Semeru 2015 di lapangan Polres setempat.

Dalam kegiatan tersebut para anggota polantas menghimbau kepada pengguna kendaraan bermotor untuk selalu tertib berlalu lintas.

Baca Juga :  Akibat Saling Mendahului, Sesama Supir Baku Hantam

Tidak hanya itu saja, Bahkan, abang becak juga menjadi sasaran. Himbauan tersebut ditandainya hari pertama Operasi Simpatik Semeru 2015 yang akan berlangsung hingga tanggal 21 April.

“Saat ini kami fokuskan kepada pemberian himbauan kepada pengguna jalan agar lebih memperhatikan rambu-rambu lalu lintas,” jelas Kasat Lantas Sumenep, AKP Musa Bahtiar, Rabu (01/4/2015).

Baca Juga :  OTT Banyuwangi, UPTD ditangkap, Kepala Sekolah dibebaskan, Adapa?

Dijelaskan, tidak hanya pengendara roda 2 dan 4 yang menjadi sasaran operasi simpatik, melainkan tukang becak.

“Selama ini, banyak tukang becak yang tidak memperhatikan lalu lintas. Tukang becak selalu terlihat menerobos lampu merah.”ungkapnya.

Menurut Musa, kecekaan banyak yang disebabkan dari ketidak disiplinan pengguna jalan, makanya menurutnya pengguna jalan harus menyadari itu.

“Kecelakaan itu kadang-kadang berawal dari ketidak disiplinan pengguna jalan, makanya pengguna jalan harus sadar itu,” pungkasnya. (liq/zai).