LUMAJANG, Jumat (21/2/2020) suaraindonesia-news.com – Satlantas Polres Lumajang melaksanakan kegiatan sosialisasi Quick Wins Polri Program 6 tentang Polisi sebagai penggerak Revolusi Mental dan Tertib Sosial di Ruang Publik.
Kegiatan ini, menurut Kasat Lantas Polres Lumajang, AKP I Putu Angga Feriyana dilaksanakan bersama anggota untuk melaksanakan kegiatan Quick Wins giat 6 yang dikemas dalam giat bulan tertib lalu lintas secara tematik dengan tema lawan arus dan gunakan helm dan save our children.
“Kami memberikan reward kepada anak-anak yang tertib berlalu lintas menggunakan helm SNI,” katanya.
Giat tersebut, kata AKP I Putu Angga, bertempat di jalan PB Sudirman Simpang 4 Adipura Lumajang, dimulai pukul 06.00 sampai selesai.
“Kegiatan dilanjutkan dengan Police Go to School, oleh Dikmas Lantas binluh masyarakat terorganisir sasaran guru dan pelajar SDN Citrodiwangsan 3 Lumajang,” tambahnya.
Dan pada siang harinya, kata Kasat Lantas, yaitu kegiatan Quick Wins giat 6 yang dikemas dalam giat bulan tertib lalu lintas secara tematik dengan tema lawan arus dan guna helm serta giat pengamanan dan pengaturan lalin giat ibadah sholat Jumat.
“Kami laksanakan giat ini di depan Masjid Agung Anas Mahfud Lumajang,” imbuhnya.
Sedangkan menurut Kanit Dikyasa Satlantas Polres Lumajang, IPDA Andrias Shinta Perdana Wicaksono, kegiatan yang dilaksanakan setiap pagi di jalan raya itu, tujuannya yaitu pembentukan karakter pengguna jalan yang dapat memahami nilai positif dari pentingnya arti etika dan budaya tertib lalu lintas dalam sebuah kehidupan, pengguna jalan taat, patuh, disiplin terhadap peraturan lalu lintas sebagai perwujudan kegiatan atas amanat UU No 22 tahun 2009 tentang LLAJ.
“Juga untuk menekan jumlah angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Lumajang,” ungkapnya kepada media ini.
Karena setiap kecelakaan yang terjadi, kata IPDA Shinta, pasti diawali dari adanya pelanggaran lalu lintas.
“Sedangkan kegiatan save our children, kami memberikan reward kepada anak-anak yang sudah tertib berlalu lintas dengan menggunakan helm,” ujarnya lagi.
Dari situ, kata IPDA Shinta, pihaknya sekaligus memberikan edukasi tertib berlalu lintas sejak usia dini.
“Jangan sampai generasi penerus bangsa kita menjadi korban kecelakaan. Stop pelanggaran, stop kecelakaan, keselamatan untuk kemanusiaan,” pungkasnya.
Reporter : Fuad
Editor : Amin
Publiser : Oca
