BALIKPAPAN, Sabtu (4/9/2021) suaraindonesia-news.com – Pohon Dalam dua pekan ini, curah terus melanda Kota Balikpapan. Akibatnya, sejumlah titik terjadi banjir. Tidak hanya itu, sebuah pohon akasia sepanjang 35 meter tumbang dan menimpa atap rumah warga RT 73 Kelurahan Batu Apar, Kecamatan Balikpapan Utara.
Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu, 4/9/2021 sekitar pukul 02.00 Wita dini hari. Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, hanya saja terdapat kerusakan atap rumah cukup berat.
Pemilik rumah, Iskandar, saat dikonfirmasi media ini bercerita, pada saat terjadi hujan turun waktu dini hari ia mengaku hanya mendengar suara bunyi keras seperti benda berat jatuh, namun belum menyadari pohon berdiameter 50 centimeter itu menimpa atap rumahnya.
“Kejadiannya sekitar jam 02.00 Wita dini hari saat hujan turun disertai angin, tiba-tiba kedengaran bunyi besar seperti benda jatuh. Saya coba melihat keluar, saya pikir engga ada apa-apa. Setelah saya coba cek disekitar rumah ternyata ada pohon di atas dirumah saya, karena kejadiannya tengah malam dan hujan maka saya putuskan cek pagi tadi,” tutur Iskandar.
Mengetahui pohon menimpa rumahnya, ia pun bergegas menghubungi Ketua RT setempat. Tidak berselang lama petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan tiba dilokasi dibantu dari Senkom Mitra Polri Balikpapan Utara.
Namun penanganan pohon tumbang tersebut sempat tertunda akibat terjadi kebakaran rumah penduduk di kawasan Gunung Bugis, Balikpapan Barat pada pagi hari.
“Penanganan pohon tumbang ini sempat tertunda, karena petugas BPBD beralih melakukan pemadaman kebakaran di Balikpapan Barat. Sehingga petugas BPBD kembali menangani pohon tumbang ini pada pukul 11.00 Wita,” ujar Iskandar.
Iskandar juga berharap, pemerintah dapat membantu penebangan pohon-pohon yang sudah tinggi di tempat itu. Karena di khawatirkan kejadian itu terulang kembali, mengingat di sekitar pohon-pohon tinggi itu juga terdapat masjid dan rumah-rumah warga.
“Saya berharap pemerintah bisa membantu penebangan pohon-pohon yang sudah tinggi, saya khawatir ada kejadian berikutnya. Karena di sekitar pohon tinggi ini ada masjid dan rumah-rumah warga”, harapnya.
Petugas BPBD Yulianto, disela penanganan pohon tumbang tersebut mengatakan, penanganan pohon besar tersebut dilakukan dengan penuh hati-hati. Sebab, pohon yang sebagian rantingnya itu menembus ke dalam atap rumah posisinya menggantung.
“Pohon yang tumbang ini ada dua, yang harus hati-hati ini pemotongan pohon yang paling besar. Karena sebagian rantingnya nembus ke dalam atap dan posisinya menggantung,” katanya.
Reporter : Fauzi
Editor : Moh Hasanuddin
Publisher : Syaiful
