PNS Pelaku dan Penyebar Video Porno Baiknya Dipecat Saja

oleh -207 views
Ilustrasi

Tahuna, Suara Indonesia-News.Com – Baru-baru ini di Sangihe video porno diduga mirip salah satu oknum PNS di Pemkab Sangihe telah beredar dan kini telah menjadi konsumsi masyarakat luas. Tentu saja, hal itu dianggap telah mencoreng citra atau wibawa daripada organisasi PNS itu sendiri yang notabene adalah sebagai abdi negara.

Tak pelak, hal ini menimbulkan kecaman dari berbagai pihak yang sebagian besarnya menghendaki agar oknum pegawai yang benar-benar terbukti, baik sebagai pelaku maupun yang menyebarkannya, sebaiknya dipecat saja.

“Baru-baru ini pelakunya adalah oknum PNS. Harusnya mereka itu memberikan contoh bukan sebaliknya. Kami minta kepada pimpinan di daerah sebaiknya oknum-oknum yang melakukannya diberhentikan atau dipecat dengan tidak hormat,” tukas Daniel Tampungan, mewakili unsur tokoh masyarakat, sore kemarin.

Senada juga dikatakan oleh Ketua LSM Kadademahe, Marslem Pulumbara, menurutnya hukuman pemecatan adalah paling pantas diberikan kepada para pelanggar.

“Saya setuju, supaya ada efek jeranya bagi para PNS, sehingga mereka takut untuk berbuat lagi” Katanya.

Ditambahkan, Kejadian ini sudah yang ke berapa kalinya  terjadi di Sangihe, dan melibatkan oknum PNS di dalamnya. Apalagi, trend perselingkuhan yang dilakukan oleh oknum PNS di daerah terbilang cukup tinggi sebagaimana data yang diambil koran ini pada instansi BKDD, beberapa waktu lalu.

 Tercatat, laporan yang masuk ke BKDD untuk kasus selingkuh ada sekitar 7 kasus yang dilaporkan, dan yang sudah bercerai karena diduga pasangannya berselingkuh, ada 5 kasus hingga pertengahan tahun 2015 ini.

“Mengenai kasus peredaran video porno yang melibatkan PNS kini telah ditangani oleh BKDD dan kini tengah ditangani oleh tim. Soal sanksi pemecatan kita akan mengacu pada aturan dan temuan fakta yang ada. Kalau memang pelanggarannya berat dan mencoreng mengapa tidak hal itu dilakukan. Tetapi, semuanya kan punya mekanisme atau aturannya masing-masing,” jelas Sekretaris BKDD Sangihe, Drs Alminus Takalawangen MM,  pada media ini.

Sementara itu, Bupati Sangihe, Drs HR Makagansa MSi mengaku prihatin dengan kejadian tersebut.

“Sebagai kepala pemerintahan di daerah ini, saya minta agar setiap PNS dapat menahan diri dan menjaga citra yang teremban baginya. Mari kita jaga kepercayaan dan mandat yang telah diberi oleh negara ini, dengan sebaik-baiknya. Ingat, banyak orang di luar sana yang menginginkan jabatan sebagai PNS. Kalau sudah tercoreng, akan sulit bagi kita untuk kembali membangun image positif. Karena itu, saya menghimbau sekali lagi pergunakanlah amanah yang melekat kepada kita sebagai abdi negara, dengan terus menunjukan prestasi kerja yang gemilang,” himbau Makagansa, belum lama ini, saat memberikan pengarahan di acara apel PNS di lingkup Pemkab Sangihe. (han).

Tinggalkan Balasan