SUNENEP, Senin (12/03/2018) suaraindonesia-news.com – Sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di lingkungan Sekretariat DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar aksi penggalangan dana untuk korban kecelakaan laut (Laka Laut) di perairan Pulau Saredeng, Kecamatan Sapeken, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin (12/03/2018).
Aksi tersebut dilakukan disetiap komisi hingga ruangan Ketua DPRD Sumenep Herman Dali Kusuma.
Pantauan suaraindonesia-news.com, mereka membawa kardus yang bertuliskan “kotak peduli musibah santri di Kecamatan Sapeken”. Setiap wakil rakyat yang ada di gedung DPRD tidak lepas dari sasaran aksi tersebut.
Alhasil setiap wakil rakyat mereka menyumbang dengan jumlah yang berbeda, mulai Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu setiap anggota.
“Ini kami lakukan atas inisiatif sejumlah wakil rakyat asal Kepulauan. Dengan niat membantu saudara kita yang saat ini sedang diterjang musibah,” kata Badrul Aini salah satu anggota DPRD Sumenep dari Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean.
Seperti yang diketahui bersama, Kamis, 8 Maret 2018 sekitar pukul 14.45 WIB, perahu yang mengangkut 34 penumpang dikabarkan miring ke sisi kiri hingga sebagian penumpang terjatuh ke laut saat dalam perjalanan di perairan sebelah barat Pulau Saredeng Besar, yanh hendak menuju Desa Tanjung Kiaok, Sapeken, saat hendak melakukan safari dakwah. Peristiwa itu diduga karena kelebihan penumpang.
Satu diantaranya meninggal dunia sedangkan 29 penumpang dan pemilik perahu selamat. Sementara empat penumpang hilang dan berhasil ditemukan, Sabtu, 11 Maret 2018 setelah dua hari Tim SAR melakukan penyisiran.
https://youtu.be/KkugXdJTiAc
Peristiwa itu kata Badrul, sangat menggugah semua warga kepulauan mengingat kobarnnya merupakan santri yang masih dalam tarap belajar.
“Penggalangan ini akan kami lakukan selama beberapa hari kedepan. Kami terbuka untuk siapapun yang mempunyai rasa keperdulian. Nanti hasilnya kami sampaikan kepada keluarga korban langsung,” tegasnya.
Saat di singgung apakah dalam aksi ini ada muatan politik?, politisi Partai Bulan Bintang (PBB) mengaku aksi tersebut dilakukan atas dasar keperdulian sesama. Meskipun aksi itu dilakukan di lingkungan Sekretariat DPRD yang notabene penuh politik.
“Tidak ada unsur politis, terkecuali ada yang mepolitisir. Aksi ini murni untuk membantu sesama meskipun nanti hasilnya tidak sebesar yang kita inginkan bersama,” tandasnya.
Reporter : Zain
Editor : Amin
Publisher : Tolak Imam