Reporter: Anam
Bangkalan, Kami (24/11/2016) suaraindonesia-news.com – Maraknya kasus korupsi dikabupaten Bangkalan Jawa Timur memicu Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bangkalan turun jalan gelar demonstrasi didepan kantor pemda setempat, Kamis (24/11).
“Untuk menyatakan komitmen pada aparatur pemerintah dan jangan sampai ada lobi-lobi dan hal ini sudah terjadi, dikhawatirkan itu ada lobi2 sehingga kasipidsus akan dimutasi. apakah ini sudah ada lobi-lobi yang sudah disepakati oleh aparatur pemerintah. jika mahasiswa sudah turun kejalan maka sudah pasti ada yang tidak beres,” teriak orator aksi lantang.
Lebih lanjut dihadapan aparat keamanan setempat orator aksi mengajak peserta aksi untuk meneriakkan bahwa korupsi merupakan musuh bersama.
“Mari teriakkan bahwa korupsi adalah musuh kita bersama, kalau ada yang korupsi maka harus dihukum, disini rakyat ingin menyampaikan aspirasi, betul??? dijawab serentak oleh peserta demo betul,” segel pemkab setuju, setuju.teriak massa aksi.
Selain hal tersebut mereka juga menuntut aparat berwajib agar mengusut tuntas beberapa kasus korupsi di Bangkalan diantaranya terkait korupsi pengadaan barang dan jasa Rp 3,2 Miliar, Korupsi proyek taman paseban Rp 525 Juta, Proyek jalan kembar Rp 422 Juta, dan Program verifikasi dan fasilitasi kebutuhan RTS feminisasi kemiskinan 2.500.000/KK.
“Kita tahu Taman Paseban, Kita tahu jalan kembar yang masih terbengkalai, itu pasti ada orang dalam dari pihak pemkab, betul,” teriak orator aksi.
“Ini sudah jelas dan kita saksikan bersama kepolisian bukanlagi sebagai pengayom rakyat. kita kaum intelektual ayo geser ke kejksaan bawa semua perlengkapan kita untuk pemukulan tadi nanti kita proses secara hukum,” ajaknya sambil berlalu diikuti peserta aksi meninggalkan pintu gerbang pemkab dan menuju kekantor kejaksaan.