LUMAJANG, Rabu (11/4/2018) suaraindonesia-news.com – Plt. Bupati Lumajang, dr. Buntaran Suprianto, M. Kes., menilai bahwa penataan ruang di Kabupaten Lumajang saat ini belum maksimal, sehingga melalui sosialisasi ini harus ada peninjauan dan kajian ulang secara serius.
Hal itu disampaikan Plt Bupati Lumajang, pada saat membuka kegiatan sosialisasi Peningkatan Kapasitas Penataan Ruang di Hotel Graha Mulia Kabupaten Lumajang tahun 2018, tadi pagi.
Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari dan diikuti OPD terkait, Camat serta beberapa pengusaha swasta yang ada di Kabupaten Lumajang.
“Ini amat sangat penting, Lumajang belum optimal dalam penataan ruang, beberapa kali mengalami perubahan, tata ruang harus ditangani secara serius,” ungkapnya.
Diungkapkannya pula, bahwa tata ruang sangat berpengaruh pada tingkat investasi yang ada di Kabupaten Lumajang. “Sebab para investor akan melihat tata ruang sebelum menanam investasi di Kabupaten Lumajang,” jelasnya.
Plt. Bupati juga menyoroti banyaknya lahan produktif yang saat ini banyak dialih-fungsikan sebagai pemukiman masyarakat.
“Saat ini tata ruang yang perlu mendapatkan perhatian adalah terkait pemukiman, sampai beberapa lahan produktif dijadikan kawadan pemukiman, hal ini tentunya berdampak satu sama lain,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Lumajang, Ir. R Hadi Prayitno M.T., melaporkan tujuan sosialisasi itu guna meningkatkan kapasitas penatataan ruang dengan cara memberikan pemahaman terkait penataan ruang serta memberikan pemahaman untuk menggali potensi daerah serta pemahaman atas kebijakan Pemerintah Pusat terkait penataan ruang.
Pada acara itu, ada dua narasumber, yaitu, berasal dari Bappeda Kabupaten Lumajang, dan Ahli Perencana Wilayah Tata Kota ITS Surabaya.
Reporter : Achmad Fuad Afdlol
Editor : Agira
Publisher : Imam













