Reporter : Rusdi Hanafiah
LANGSA ACEH, Selasa (11/4/2017) suaraindonesia-news.com – Pendidikan di Kota Langsa, berharap PLN janganlah menggagalkan semua pelajar demi keselamatan mereka yang mengikuti UN, sehingga keselamatan anak didik sangat ketergantungan dalam pelaksanaan UN Tahun ini, di tingkat sekolah MAN 2 Langsa dan juga sekolah setingkat lainnya secara menyeluruh di Aceh.
Pihak Kepala sekolah menghawatirkan terjadinya pemadaman listrik yang tidak diinginkan, maka terlebih dulu menyediakan Mesin Genset oleh MAN 2 Langsa, selama UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) 2017.
“MAN 2 Kota Langsa secara serentak di Provinsi Aceh telah menyiapkan segala kemungkinan dengan matang, Kata Kepala Sekolah MAN 2 Langsa Zainab M. Mukhtar kepada Awak Media saat di kunjungi di sekolahnya, Senin (10/4/2017).
Menurutnya, selama sebulan terahir ini Listrik sering padam. Dalam hal mengatasi ketergangguan UNBK Tahun 2017 ini, Sekolah MAN 2 Langsa terlebih dulu mempersiapkan GENSET kapasitas besar untuk berjaga – jaga apa bila listrik padam.
“Tahun ini UNBK perdana, sudah jelas masih banyak kekurangan disana sini. Namun kami berupaya semaksimal mungkin,” Ujarnya.
Apa lagi lanjutnya, komputer atau leptop di MAN 2 ini masi minim, baru ada 25 unit dan selebih nya 50 unit leptop hasil bantuan pinjam pakai milik orang tua siswa / siwi MAN 2.
“Karena Siswa Siswi MAN 2 yang ikut UNBK tahun ini ada 215 orang, sehingga UNBK di bagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama pukul 07.30-09.30. tahap kedua pukul 10.30-12.30 dan tahap ketiga pukul 14.00-16.00,” terabgnya.
Menurutnya, Sekolah MAN 2 tahun ini ada 39 siswa siswi dari tiga sekolah suasta yang ikut bergabung mengikuti UNBKP. (Ujian Nasional Berbasis Kertas Pinsil) Mas Yapila Langsa 15 orang. Mas Darulhuda 11 orang. Mas Bustanul Fakri Langsa 13 orang.
Zainab M. Mukhtar, S. Pdi berharap tahun depan Mas swasta yang bergabung di MAN 2 hendaknya sudah bisa mengikuti UNBK jangan lagi UNBKP.Tutupnya.
