Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Plengsengan Ambrol, Jembatan Nyaris Runtuh, Kendaraan Dilarang Melintas

Avatar of admin
×

Plengsengan Ambrol, Jembatan Nyaris Runtuh, Kendaraan Dilarang Melintas

Sebarkan artikel ini
Maret 24 1 longsor
Plengsengan ambrol, Jembatan nyaris runtuh

Reporter : Adi Wiyono

Kota Batu, Suara Indonesia-News.Com – Hujan deras yang menguyur kota Batu, Kamis (24/3/2016) dini hari  mengakibatkan Plengsengan Di sungai ledok  Dusun Gardu desa Tulungrejo  Kecamatan Bumiaji kota Batu jebol diterjang banjir dan sebuah kandang ayam  dan kandang sapi  ikut tertimpa longsoran.

Sementara  jembatan kampung gardu  yang dijadikan akses jalan kini kondisinya  nyaris runtuh sedang rumah  milik Miskun juga terancam  tertimbun longsoran.

Meski demikian,  beruntung dalam peristiwa ambrolnya plesengan itu  tidak sampai menimbulkan korban jiwa, Namun demikian agar tidak terjadi hal-hal yang tidak dinginkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Batu  melarang  semua  kendaraan roda dua maupun roda empat untuk melintas di jembatan tersebut sebelum dilakukan perbaikan,  sedang rumah milik korban Miskun dilakukan  pengamanan

Baca Juga :  Tak Terima Anaknya Dianiaya, Oknum Guru di Sampang Dipolisikan

Miskun Pemilik Rumah mengatakan  bangunan plesengan disamping rumahnyaitu  jebol  dan longsor akibat banjir yang terjadi pada malam hari  di  sungai ledok.

“Akibat longsor ini  kadang ayam dan sapi milik saya  masuk kedalam sungai ledok yang ada di belakang rumah saya, namun beruntung sapi saya bisa diselamatkan,” kata dia.

Menurut miskun kejadian longsor terjadi pukul 03.00  dini hari,  di sertai dengan suara gemuruh  dan setelah di liat bagian samping rumahnya ambrol termasuk kandang hewan piaraanya

Baca Juga :  Polres Raja Ampat Selidiki Penyebab Tewasnya Hendrik Tidur Dipelataran Ekon Singing Bar & Cafe

“Beruntung hewan piaran saya  sudah di pindahkan sebelum adanya longsor itu,” jelasnya.

Menyikapi terjadinya bencana itu, Abdurochim  Kabid Kedaruratan dan logistic  BPBD  kota  Batu  saat ditemui usai meninjau lokasi bencana  menyatakan jika kejadian  itu di duga akibat factor cuaca dan kondisi plesengan yang sudah rapuh.

“Jembatan itu sekarang kondisinya bahaya,  pondasi jembatan desa dusun gerdu  itu sekarang  posisinya dalam keadaan menggantung dan rawan ambrol, Untuk itu  kami melarang roda dua atau roda empat melintasi jembatan tersebut,”jelasnya