Plat Nopol Mobil Aset Pemda Bangkalan Berubah Warna Hitam, Bagian Kesra Akui Keteledoran

BANGKALAN, Kamis (16/04/2020) suaraindonesia-news.com – Adanya hal ketidak wajaran yang ditemukan langsung oleh rekan-rekan media dilingkungan Kantor Dinas Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, beberapa waktu lalu dengan adanya perubahan warna plan nomor polisi salah satu mobil aset bernopol M 83 GP yang semestinya berwarna merah saat ini sudah berubah sebagaimana warna semestinya.

Setelah melakukan penelusuran pada Bagian Aset Kantor BPKAD setempat, diketahui Mobil bermerk Toyota Avanza dengan nomor polisi M 83 GP milik pemerintah Kabupaten Bangkalan tersebut di gunakan sebagai kendaraan operasional Staf Sekretariat Daerah (Staf Sekda) dibagian Kesra.

“Benar mas mobil Avanza M 83 GP itu merupakan aset Pemkab Bangkalan dan didata kami tercatat mobil itu merupakan mobil operasional di Bagian Kesra,” jelas Sahid Kepala Bagian Aset BPKAD memberi keterangan dihadapan awak media.

Lebih lanjut Sahid menyayangkan perubahan warna dari yang semestinya warna plat nopol tersebut merah malah berwarna hitam, karena menurutnya hal tersebut merupakan pelanggaran aturan, namun begitu Sahid menyatakan bahwa yang lebih dahulu berhak memberi sanksi dari dinas terkait sudah bukan tanggung jawab bagian aset.

Sementara menurut salahsatu anggota bagian lantas Polres Bangkalan menilai, bahwasanya perubahan warna dari merah ke warna hitam tersebut merupakan pelanggaran aturan.

“Ya kalau menurut saya sih salah, kalau dasar hitam tulisan putih kan untuk perorangan, kalau pemerintah dasar merah tulisan putih, jadi kalau merah dirubah hitam kan sama halnya TNKB tidak sesuai dengan ketentuan, Ya kalau dijalan ditilang bos dikenakan psl 280 dimana ancamannya kurungan maksimal 2 bulan atau denda maksimal Rp 500 ribu kalau di UU,” paparnya menjelaskan.

Menanggapi hal tersebut Andang Kepala Bagian Kesra Pemkab Bangkalan saat ditemui mengaku baru sadar saat setelah ada pemberitaan dari rekan media bahwa warna plat mobil operasional yang digunakan stafnya sudah tidak lagi berwarna merah sebagaimana mestinya.

“Plat Nomor itu memang agak diburamkan, merah agak kehitaman bukan hitam polos kok itu mas,” Kata Andang mencoba meyakinkan.

Dirinyapun dihadapan para awak media yang datang untuk meminta penjelasan perihal penyebab perubahan warna plat nopol mobil operasional dinas bagian Kesra tersebut berkilah karena faktor cuaca serta pengecatan yang kurang tepat dalam memilih warna sehingga lebih terlihat kewarna hitam daripada yang semestinya merah.

“Mungkin karna faktor paparan sinar matahari itu mas atau mungkin karena kualitas cat nya tidak bagus sehingga warnanya seperti itu (tidak terlihat merah, malah terkesan lebih pada warna hitam, red),” jelas Andang berkelit.

Namun begitu dirinya mengaku berterimakasih pada rekan media yang menyempatkan waktu untuk menegor serta mengontrol keteledoran dirinya, serta dirinya mengaku sudah mengganti seraya mengirimkan foto perubahan warna dari hitam menjadi warna merah sebagaimana mestinya sesuai aturan.

“Setelah adanya kontrol dari rekan-rekan media waktu itu langsung saya rubah kok warna platnya, terimakasih atas kontrolnya, itu memang kesalahan saya, yang kurang memperhatikan plat nopol mobil operasional staf kami,” Ujar Andang.

Masi merasa kurang lengkap saat awak media ingin memastikan kebenaran penggantian perubahan warna plat mobil operasional staf Bagian Kesra tersebut, Andang mengaku belum bisa menunjukan langsung dengan alasan karena mobilnya sedang digunakan kelapangan namun dirinya berjanji pada awak media yang menemuinya akan mengirim foto update perubahan warna plat nopol tersebut melalui WhatsApp.

Reporter : Anam
Editor : Amin
Publisher : Ela