Reporter: Nazli Md
Abdya, 22/07/2016 (Suaraindonesia-news.com) – Plafon Sekolah Dasar (SD) Negeri 5 Jeumpa Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang terletak di Desa Ladang Neubok Jeumpa meski baru selesai dibangun pada tahun 2012 lalu kini kondisi sangat memprihatinkan.
Ironisnya, kondisi bangunan yang bernilai miliyaran rupiah bersumber anggaran APBA tahun 2012 itu dibiarkan begitu saja, meskipun sangat membahayakan bagi warga sekolah tersebut. Terkesan, bangunan yang kurang berkualitas itu akibat kurangnya pengawasan dari instansi terkait.
Dari pantauan Suaraindonesia-news.com, Jum’at (22/7) kondisi plafon teras dan plafon sejumlah ruangan kelas terlihat tergelupas dan mulai jebol-jebol akibat reng kayu pafon sudah lapuk. Diduga, material bangunan tersebut tidak berkualitas baik.
Kepala SD 5 Jeumpa, Salmin S.Pd, mengakui, bangunan gedung yang dibangun pada tahun 2012 itu hingga saat ini belum ada renovasi. Bahkan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya baik meminta ke dinas terkait maupun kepihak dinas provinsi.
“Memang kondisi ini sudah disurvey oleh pihak dinas. Dan mungkin akan ada renovasi,” akunya.
Diakui Salmin, bangunan yang bersumber anggaran pemerintah Provinsi tersebut dalam proses pekerjaannya tidak melibatkan pihak dari Disdik Abdya. Sehingga pengawasan abal-abal tersebut terlihat sangat tidak efektif.
“Kita kuatir para siswa merasa takut dan tidak nyaman memasuki ruangan kelas,” sebutnya.
Sementera itu, Kadisdik Abdya Drs H Yusnaidi MPd memalui Kabid Program Disdik Abdya, Sarjan SE Mpa mengakui, pihaknya telah merespon permasalahan tersebut. Bahkan, menurutnya dalam waktu dekat pihaknya akan kembali turun untuk melihat langsung kondisi sekolah tersebut.
“Setelah kita lakukan survey akan segera kita masukan kerencana kerja yang kita sesuaikan dengan perioriras anggaran,”sebut Sarjan singkat.