Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Pendidikan

PKKMB 2022! Ini 3 Pesan Moral Bupati Fauzi untuk 807 Mahasiswa Baru STKIP PGRI Sumenep

Avatar of admin
×

PKKMB 2022! Ini 3 Pesan Moral Bupati Fauzi untuk 807 Mahasiswa Baru STKIP PGRI Sumenep

Sebarkan artikel ini
IMG 20220905 162616
Foto: Secara simbolis Bupati Sumenep Achmad Fauzi membuka pelaksanaan PKKMB 2022 STKIP PGRI Sumenep. (Ari/SI)

SUMENEP, Senin (05/09/2022)
suaraindonesia-news.com – Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2022 STKIP PGRI resmi dibuka Bupati Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Pada pelaksanaannya, PKKMB 2021 STKIP PGRI Sumenep itu diikuti sebanyak 807 Mahasiswa Mahasiswa (Maba), dan berlangsung di depan Masjid Jamik setempat.

Secara simbolis, Bupati Sumenep Achmad Fauzi melakukan pelepasan burung merpati menandakan PKKMB 2022 STKIP PGRI Sumenep resmi dimulai.

Hadir pada kesempatan itu Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko, Dandim 0827 Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi, Ketua STKIP PGRI Sumenep Asmoni, para dosen, pengurus yayasan STKIP PGRI Sumenep dan Takmir Masjid Jamik Sumenep Husen Satriawan.

Bupati Sumenep Fauzi menyampaikan, bahwa mahasiswa baru STKIP PGRI Sumenep harus memiliki semangat belajar yang nyata. Menurutnya, dedikasi untuk belajar dapat mengubah masa depan mahasiswa.

“Kesempatan hanya datang satu kali, belajar dengan rajin maka kalian salah satu hamba Allah yang tidak menyianyiakan perjuangan orang tua kalian dalam berusaha untuk kalian bisa kuliah,” kata Bupati Fauzi dalam sambutannya, Senin (05/09).

Disis lain, pihaknya juga meberi tiga pesan moral kepada peserta PKKMB STKIP PGRI Sumenep. Pertama, mahasiswa harus selalu mensyukuri nikmat yang Tuhan yang telah diberikan.

Baca Juga :  SDN 101900 Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang Gelar Outdoor Classroom Day

Kedua, selalu mengingat orang tua dan ketiga harus berguna bagi bangsa dan negaranya agar hidupnya tidak sia-sia.

“Harus diingat, tidak semuanya bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, yang ingin saya sampaikan jangan sia-siakan perjuangan kedua orang kalian. Bagi mahasiswa yang jauh, sering seringlah menelpon orang tuanya agar semangatnya bertambah seiring doa kedua orang tua,” pesannya.

Lebih lanjut Bupati Fauzi menuturkan, jika mahasiswa STKIP PGRI Sumenep sudah menjadi keluarga besar Kabupaten Sumenep. Tentunya, kata dia, harus mengikuti aturan yang ada di kampus. Sehingga, tidak ada gesekan antara kampus dan mahasiswa.

“Maka kalian harus mengikuti aturan-aturan yang sudah ditetapkan oleh STKIP PGRI Sumenep, tadi saya tanya jalan kaki darimana, ternyata jalan kakinya dari Tajamara, inilah juga salah satu aturan yang sudah ditentukan oleh kampusnya dalam hal ini STKIP PGRI Sumenep,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua STKIP PGRI Sumenep Asmoni menerangkan, jika kampusnya tersebut sudah mengalami kemajuan yang pesat dengan bertambahnya minat mahasiswa untuk berkuliah di kampus berjuluk ‘Taneyan Lanjang’ itu.

“Kami akan terus memajukan pendidikan untuk kemajuan Kabupaten Sumenep. Alhamdulillah di STKIP PGRI Sumenep siap untuk Kemajuan Kabupaten Sumenep,” paparnya.

“Sebagai insan berpendidikan, kami akan terus mengembangkan kependidikan untuk kemajuan Kabupaten Sumenep. Kita harus berdiri tegak dan di depan untuk kemajuan dunia pendidikaan dan menjadi Universitas, sebagai harapan kami pada tahun selanjutnya akan semakin maju dengan mahasiswa baru yang semakin bertambah,” kata Asmoni lebih lanjut.

Reporter : Ari
Editor : M Hendra E
Publisher : Nurul Anam