PAMEKASAN, Rabu (08/11/2023) suaraindonesia-news.com – Pj Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Masrukin, komitmen untuk terus menjaga dan melestarikan bahasa madura. Sehingga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melestarikan bahasa Madura.

Sebab, kata dia, saat ini bahasa Madura mulai terkikis seiring dengan perkembangan zaman dan majunya teknologi serta terkikisnya bahasa modern.

“Bahasa daerah mulai terkikis, mungkin yang paling halus itu sudah hilang. Jadi, kami sampaikan terima kasih kepada Dhu’remmek yang telah menjaga dan melestarikan bahasa Madura dengan baik, dengan harapan masyarakat juga ikut menjaganya untuk tidak terkikis bahasa modern atau luar,” kata Masrukin, Bj Bupati Pamekasan.

Menurutnya, komunitas maupun seni yang ada di Pamekasan harus bisa fokus pada bidang-bidang tertentu, seperti membidangi bahasa daerah untuk menghasilkan produk hukum pelestarian bahasa Madura.

“Bahasa madura ini sangat perlu di jaga serta harus komitmen kepala daerah untuk terus memelihara bahasa daerah dari nenek moyang kita semua masyarakat madura,” tambahnya.

Masrukin berharap, para komunitas yang ada di daerahnya dapat memberikan edukasi kepada generasi muda yang minim pengetahuan tentang sejarah, situs Madura, perubahan nama daerah di Pamekasan, dan kebudayaan Madura lainnya dengan cara bersinergi dengan pemerintah daerah. Dalam hal ini, Pemkab Pamekasan telah memfasilitasi komunitas ada dengan memberikan dana hibah, serta panggung pertunjukan bagi komunitas yang ingin mengeksplor kebudayaan madura kepada masyarakat.