Pendidikan

Pj Bupati Abdya Lepas Calon Magister Universitas Syah Kuala Gelombang Pertama

Avatar of admin
×

Pj Bupati Abdya Lepas Calon Magister Universitas Syah Kuala Gelombang Pertama

Sebarkan artikel ini
IMG 20230129 094508
Foto: Pj Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) H Darmansah, seusai pelepasan para guru calon S2 di halaman pendopo dinas bupati, Sabtu (28/1/2023).

ABDYA, Sabtu (28/1/2023) suaraindonesia-news.com, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) H Darmansah, melepas sejumlah calon mahasiswa Universitas Syah Kuala program strata 2 (S2) gelombang pertama.

Program ini dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di bidang pendidikan demi kemajuan para pendidik di kabupaten berjuluk Bumoe Breuh Sigupai.

Pj Bupati Abdya, H Darmansah dalam sambutannya menyampaikan, pihaknya sudah menjalin kerjasama dengan rektor kampus ternama itu sebelum program ini dijalankan.

“Jadi guru-guru ini diberangkatkan ke Banda Aceh dalam rangka kuliah S2 di Universitas Syah Kuala. Kita sudah ada kerjasama dengan rektor Unsyiah dengan pemerintah Abdya, kerjasama ini Insya Allah 2 tahun,” katanya.

Lewat program ini, Pj Bupati Abdya berharap ke depan akan lebih banyak lagi para pendidik baik SD atau SMP sudah memiliki gelar Magister Pendidikan (M.Pd).

Baca Juga :  Bank Lokal Diisi Pejabat Luar, Bank Aceh Tak Layak Disebut Bank Keluarga

Kebetulan, untuk gelombang pertama Pemkab Abdya memberangkatkan 24 calon magister pendidikan.

“Untuk semester yang akan datang peserta kuliahnya bertambah lagi,” ujarnya.

Sebab itu, pihaknya berharap kepada para calon magister yang akan berangkat agar belajar dengan sungguh-sungguh. Sebab, seluruh biaya mulai dari transportasi dan penginapan sudah ditanggung oleh pemerintah meski biaya SPP kuliahnya masing-masing.

“Mudah-mudahan kalau nanti Abdya kondisi keuangannya memungkinkan, kita juga akan membantu meringankan beban biaya kuliah para guru, kalaupun tidak 100% mungkin dibantu berapa mungkin,” sebut Pj Darmansah.

“Terkait dengan jadwal kuliahnya nanti Sabtu dan Minggu karena ini yang perdana para mahasiswa baru harus memasuki kampus dulu, selanjutnya nanti melalui kuliah daring,” pungkasnya.

Di tempat terpisah, Lizmi salah seorang perwakilan guru yang ikut kuliah S2 gelombang perdana saat ditemui awak media menyebutkan, bahwa dirinya berterima kasih atas sambutan hangat pemerintah.

“Kalau pergi sendiri membutuhkan tenaga pikiran juga biaya dengan seperti ini sangat mudah,” katanya.

“Iya sebenarnya banyak teman-teman guru yang mau ikut, namun terkendala dengan IPK kurang cukup,” tukasnya.

Reporter: Nazli
Editor: Wakid Maulana
Publisher: Nurul Anam