PATI, Selasa (26/11/24) suaraindonesia-news.com – Menjelang pencoblosan pemilihan Bupati-Wakil Bupati Pati, 27 November 2024, pasangan calon (paslon) nomor urut 03, Budiyono-Novi Eko Yulianto mengeluarkan pernyataan sikap.
Pernyataan sikap berlangsung Senin (25/11) malam, berlatar belakang tulisan Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (PPP), partai pengusung pasangan tersebut. Tampak dihadiri sejumlah orang.
Ada beberapa poin yang disampaikan oleh Budiyono dalam kesempatan itu, diawali ucapan terima kasih kepada DPC PPP Pati yang telah memberikan kepercayaan terhadap Budiyono-Novi sebagai Calon Bupati-Wakil Bupati Pati dengan tanpa mahar maupun pembiayaan lainnya, selama konsolidasi dan sosialisasi.
Ucapan sama juga disampaikan kepada Tim Pemenangan dan Relawan Budiyono-Novi disemua tingkatan, yang dinilainya telah bekerja keras menyosialisasikan visi misi dan program kerja, serta penggalangan dukungan.
Pihaknya menginstruksikan seluruh relawan yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Pati untuk tetap solid dan mengikuti tahapan Pilkada Pati.
Selanjutnya, juga mengajak mereka untuk bersama-sama berjuang dengan tetap berpegang pada norma dan peraturan undang-undang.
“Kami Paslon 03 Budiyono-Novi Eko Yulianto memohon maaf yang sebesar-besarnya atas keterbatasan kami kepada DPC PPP Pati, seluruh Tim Pemenangan dan seluruh masyarakat Kabupaten Pati”, ucap Budiyono, tanpa menjelaskan keterbatasan dimaksud.
Berkaitan dengan itu, pihaknya menyatakan berserah diri kepada Allah SWT, serta menyerahkan semuanya kepada masyarakat untuk menentukan pilihan terbaik pada Pilkada Pati.
Pernyataan sikap tersebut, di-video dan diunggah di akun TikTok @budinoviuntukpati
Disisi lain, beredar gambar Budiyono-Novi bertuliskan Wanted Kordes&Korlap 03. Disebutkan, bahwa semua tim sudah bergerak sesuai arahan dari atas dan pada detik-detik akhir ‘pasukan lapangan’ mengharapkan tindak lanjut dari tim pemenangan utama.
“Mohon tanggung jawab Tim Utama, agar kami yang ada dibawah tidak menyisakan luka pada (bagi) pemilih yang sudah kami data”, bunyi narasi menyertai gambar Budiyono-Novi. Akhir narasi, tertulis TTD Kordes-Korlap 03 Menggugat.