Reporter: Zainal
Raja Ampat, Sabtu (21/1/2017) suaraindonesia-news.com – Jajaran Polres Raja Ampat jelang hari H Pilkada Gubernur Papua Barat yang akan berlangsung pada 15 Februari 2017 nanti. Melaksanakan giat cipta kondisi antara lain patroli yang dilakukan anggota Polri berseragam maupun monitoring yang dilakukan anggota Polri yang tidak berseragam seperti dari kesatuan Reserse dan Intelkam. Hal tersebut disampaikan Kapolres Raja Ampat AKBP. Mario Cristy Pancasakti Siregar kepada media ini di kantornya jalan Bhayangkara Kelurahan Waisai Kota. Distrik Kota Waisai, Kamis sore (19/1/2017).
“Selain cipta kondisi kita juga mencoba untuk melaksanakan pemeriksaan-pemeriksaan, khususnya terkait peredaran minuman keras (miras) yang ada di kabupaten Raja Ampat. Dalam pemeriksaan tersebut terbukti,sudah tiga (3) kali kami tangkap miras dalam jumlah yang besar,” ungkap Mario.
Dikatakannya, dalam waktu dekat satu peleton (30) Personel BKO dari kesatuan Brimob dari kelapa dua Jakarta akan tiba di Polres Raja Ampat tujuannya untuk membackUp pelaksanaan kegiatan 15 February 2017 nanti.
“Direncanakan tanggal 29 Januari BKO Brimob sudah tiba di Raja Ampat,paling lambat satu minggu sebelum Pilkada Gubernur sudah tiba di sini. Namun seluruh personel saat ini sudah ada di Manokwari ibukota Provinsi Papua Barat, nanti tinggal rencana pendistribusiannya ke polres-polres untuk membackUp jalannya Pilkada, karena pada saat pencoblosan di tps semua personel kita geser ke TPS-TPS yang ada di Raja Ampat mencangkup Waigeo, Misool, Batanta, Salawati. Untuk mengisi kekurangan personel yang ada di mako-mako polres sehingga kami berdayakan tenaga Brimob,”tandasnya.
