Kota Batu, Suara Indonesia-News.Com – Masyarakat yang memiliki saham di Taman Buaya atau Predator Fun Park ( PFP) kota Batu dalam waktu enam bulan kedepan akan bisa menikmati hasilnya, Sebab management menjanjikan kepada 4.300 pemilik saham, bahwa awal Januari 2016 keuntungan akan dibagikan
Hal ini menyusul setelah dilakukan penutupan pendaftaran, terhitung 17 Juli hingga 20 Agustus 2015, dari 43.000 lembar saham, sudah terjual 14.300 lembar atau 32 persen. Selanjutnya mereka yang telah menanamkan modal dibawah bendera PT Bhakti Baru Sejastera (BBS) ini pada akhir Agustus akan menerima sertifikat sebagi bukti kepemilikan saham
Isa May Wahyuni Kepala Bagian legal Hukum PT BBS saat ditemui, di kantornya, Minggu (23/8) mengatakan warga Batu yang membeli saham berjumlah 207 orang atau yang terjual 14.300 lembar saham .
“Akhir Agustus nanti mereka akan kami undang untuk pengambilan sertifikat. Bukti kepemilikan sertifikat itu nantinya juga jadi bukti digunakan untuk mengikuti melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)” kata Isa
Keuntungan kepada pemilik saham, menurut dia, pada tahap pertama akan dibagi terhitung mulai dibukanya PFP hingga 31 Desember. “Artinya Masyarakat yang membeli saham pada Agustus, bisa menikmati keuntungan pada mulai Juli” ungkapnya
Dari 4.300 lembar saham itu, kepemilikan warga Batu hampir merata di tiga kecamatan Di Kota Batu, mulai dari satu lembar saham hingga 700 lembar. “Warga Batu yang membeli saham itu terdiri dari berbagai profesi dan golongan umur, dan ada satu orang yang sekaligus memborong memborong 700 lembar saham dengan harga jual setiap saham Rp 500 ribu” kata dia.
Setelah melakukan verifikasi data kependudukan warga Batu, 207 orang telah memenuhi syarat administrasi dengan menyertakan foto copi KTP dan kartu keluarga (KK) yang berlaku. Setelah dilakukan verifikasi itu, kata dia untuk sementara management belum membuka lagi kesempatan pada tahap kedua kepada masyarakat umum untuk menanamkan modalnya melalui pembelian saham.
Menurut dia, keuntungan akan dibagikan Januari, karena dari hari ke hari jumlah kunjungan wisatawan yang ke PFP selalu bertambah, dari 700 orang per harinya akan terealisasi.
Ia beralasan, pendapatan yang diperoleh bukan hanya dari tiket saja, tetapi ada lebih dari 10 wahana, mulai kolam pancing, out out bound hingga fun house. Selain itu PFP selalu ada sesuatu yang baru. (Adi wiyono).