Petualangan Naumi Lania Memperjuangkan Hak-Hak Anak - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Sosial Budaya

Petualangan Naumi Lania Memperjuangkan Hak-Hak Anak

×

Petualangan Naumi Lania Memperjuangkan Hak-Hak Anak

Sebarkan artikel ini
IMG 20170122 214542
Naumi Lania

Reporter  :  La Ode Ali

Jakarta,  Minggu (22/1/2017) suaraindonesia-news.com –  Naumi Lania yang saat ini menjabat sebagai Koordinator Nasional(Kornas) Tim Reaksi Cepat (TRC) Perlindungan Anak (PA) Komnas Anak rupanya sejak lama sudah bergelut didunia anak untuk melindungi dan memperjuangkan hak – hak anak di Indonesia.

Seperti penuturannya dimedia ini, Naumi Lania mengatakan, bahwa sejak Tahun 2004 mulai hijrah ke Jakarta untuk mengenyam pendidikan sambil berjualan kecil-kecilan dan sempat juga menjadi pemeran pengganti dalam sebuah sinetron ditahun yang sama.

Tidak hanya itu, Di Tahun 2004 juga pada Bulan Ramadhan dirinya diajak oleh seorang Ibu yang bernama Rostin Ilyas untuk mengunjungi rumah singga sebagai rumah anak-anak jalanan bernaung di Jakarta. Tidak hanya itu, lanjut Naumi menuturkan bahwa dirinya dulu pernah tinggal dirumah singgah tersebut.

“Disini(rumah singgah red) dulu aku tinggal, tidak lama Ibu Ilyas memelukku dan ibu Ilyas banyak mengajariku tentang arti hidup yang sesungguhnya,”tuturnya pada Rostin Ilyas kala itu.

Lanjut Aktivis perempuan dan anak ini, di Tahun 2004 juga,dirinya menjadi relawan berbulan bulan di Aceh sebagai saat tsunami yang diutus oleh Ibu Rostin dan dari situ dirinya (Naumi Lania, red) banyak belajar tentang bagaimana menghargai alam.

Baca Juga :  Kodim 0905/Balikpapan Gelar Komsos Kreatif Lomba Tari Khas Kalimantan

Tidak hanya itu, Naumi Lania adalah salah satu wanita yang memprakarsai berdirinya prasasti Angeline di Bali pada Tanggal 21 Juli 2015 yang merupakan korban pembunuhan oleh ibu tirinya(Angeline red). Meski begitu, dalam penandatangan prasasti tersebut tidak terdapat tandatangannya(Naumi Lania red). Hal itu dilakukan, sebab Naumi Lania masih menghargai ibu dari salah satu pejabat tinggi di Jakarta untuk menandatangani prasasti itu.

“Aku telah menunaikan janjiku terhadap Angeline dengan mendirikan prasasti angeline sesuai janji kami, walaupun yang tandatangan bukan diri saya dikarenakan begitu rasa hormat saya terhadap seorang ibu yang lembut gemulai, akan tetapi ibu itu justru membuat air mata masyarakat  Banggai Kepulauan,”ceritanya melalui via telepon dengan nada sedih.

 Ditambahkan Naumi Lania, bahwa Prasasti Angeline dijadikan sebagai ikon Indonesia “Stop Kekerasan Terhadap Anak”.  Walaupun Prasasti tersebut dibangun dengan tertatih tatih tanpa adanya bantuan dari pemerintah. Namun karena begitu besar rasa cinta dan sayang terhadap anak Indonesia, dirinya dan Ketum Komnas Anak, Aris Merdeka Sirait mendirikan prasasti Angeline demi anak Indonesia.

Baca Juga :  Polres Batu Bagikan 1500 Bungkus Daging Qurban

“Mungkin aku lebih beruntung dari Angeline, perjuangan demi perjuangan tim terus bekerja, lakukan deklarasi, awalnya kami bingung biaya dsrimana mendirikan prasasti tapi puji tuhan setiap ada niat baik pasti ada jalan, “ujarnya.

Selain itu, Naumi Lania juga merupakan sosok perempuan yang tidaj hanya mencintai anak anak Indonesia, tapi juga adalah figur kebanggaan bagi suaminya, Lania Laosa yang rela memperjuangkan hak hak suami dalam dunia politik, namun ternyata dikhianati oleh pemimpin dari salah satu partai dimana yang menjadikan Lania Laosa sebagai Bupati Bangkep satu periode dengan sejuta prestasi salah satunya meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian(WTP) dari BPK RI.

“Tapi anehnya dan ini adalah sejarah baru di Indonesia bahwa Incumbet tidaj mendapatkan partai untuk maju kembali, gara gara si penghianat itu, tapi meski begitu saya akan tetap ada untuk anak Indonesia dan Suami saya, “pungkasnya.