Suara Indonesia-News.Com, Probolinggo – Pesta Kembang Api Menyambut Pergantian Tahun Baru 2015 yang diselenggarakan oleh Pemkot Probolinggo di Halaman Musium jalan Suroyo, Kamis (01/01/2015) sekitar pukul 00.30 dinihari membawa korban.
Pesta Kembang Api menyambut Malam Tahun Baru 2015 yang dihadiri oleh Walikota Probolinggo Hj. Rukmini beserta sejumlah Kepala Badan, Kepala Dinas, dan anggota DPRD setempat tersebut, petasan kembang apinya meledak kebawah dan menyambar para penonton dan juga tamu undangan, sehingga para penonton dan tamu undangan berhambur karena panik.
Dari kejadian tersebut menyebabkan seorang wartawan Mingguan, Kamari yang sedang melakukan kegiatan liputan ikut terkena sambaran petasan kembang api yang meledak dibawah, mengenai kaki sebelah kirinya hingga mengalami luka sobek dan terbakar cukup serius.
Dari kejadian tersebut Kamari terpaksa harus dilarikan ke UGD Dr. Moh Saleh untuk dilakukan pengobatan.
Menurut keterangan Nanang salah seorang warga yang saat itu ikut menyaksikan pesta kembang api mengatakan, tragedi itu bisa terjadi karena petasan kembang api dimungkinkan tali pengikatnya tidak kuat, sehingga dengan adanya hentakan kembang api tersebut posisi tidak lagi berdiri tegak lurus keatas. Karena tali kendor menyebabkan posisi kembang api miring dan petasan meletus kebawah, ujarnya.
Nanang juga mengatakan, Ini juga merupakan suatu kecerobohan pihak panitia penyelenggara yang tidak memperhitungkan resiko buruknya, tambahnya.
Sementara itu Kamari salah satu korban ledakan petasan kembang api, Kamis sore (01/01/15) melaporkan pihak penyelenggara Pesta Kembang Api Menyambut Malam Tahun Baru 2015 ke Mapolres Probolinggo Kota.
Kepada Polisi Kamari meminta, agar pihak panitia penyelenggara karena kecerobohannya yang bisa membahayakan keselamatan orang lain, dikenakan sangsi hukum sesuai UU yang berlaku, pintanya.(Singgih).