Pesawat Malaysia Jatuh Ditembak di Ukraina

oleh -142 views
tempo malaysia air lines

KIEV, Ukraina (AP) — Pejabat Ukraina memberi pernyataan bahwa pesawat penumpang yang mengangkut 295 orang jatuh ditembak pada Kamis, di sebuah kota di timur negara tersebut. Menurut Malaysia Airlines, mereka kehilangan kontak dengan salah satu pesawatnya yang sedang terbang di ruang udara Ukraina.

Anton Gerashenko, penasihat untuk menteri dalam negeri Ukraina, mengatakan lewat halaman Facebooknya bahwa pesawat tersebut terbang di ketinggian 10 ribu meter. Menurutnya, pesawat itu kena misil yang ditembakkan oleh peluncur Buk, yang bisa menembak rudal sampai ketinggian 22 ribu meter.

Lewat akun Twitternya, Malaysia Airlines mengatakan bahwa mereka “kehilangan kontak dengan MH17 dari Amsterdam. Posisi terakhir yang diketahui berada di ruang udara Ukraina. Menunggu detail lebih lanjut.”

Ini adalah kedua kalinya pesawat Malaysia Airlines hilang dalam kurang dari 6 bulan. Pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang pada bulan Maret saat terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing. Sampai sekarang pesawat belum bisa ditemukan, tapi pencarian terpusat di Samudera Hindia, barat Australia.

Pemerintah daerah Donetsk mengatakan pada Kamis bahwa pesawat jatuh dekat desa bernama Grabovo yang kini berada dalam kendali separatis pro-Rusia. Area tempat pesawat jatuh tengah mengalami pertempuran sengit antara kekuatan Ukraina dan pemberontak pro-Rusia dalam beberapa hari terakhir.

Pelontar rudal serupa sistem Buk terakhir kali terlihat oleh jurnalis Associated Press dekat perbatasan Ukraina, di kota Snizhne, Kamis.

Pada Rabu malam, pesawat jet tempur Ukraina ditembak oleh rudal udara dari pesawat Rusia, kata pejabat Ukraina pada Kamis. Menurut Kiev, kini ada bukti menumpuk bahwa Moscow tengah mendukung pemberontak separatis di Ukraina timur. Juru bicara Dewan Keamanan Andrei Lysenko mengatakan bahwa pilot dari jet Sukhoi-25 yang pesawatnya kena rudal terpaksa mundur setelah jetnya ditembak.

Sementara itu, pemberontak pro-Rusia mengklaim bertanggungjawab atas serangan Rabu pada dua pesawat jet Sukhoi-25 dari Ukraina. Menteri Pertahanan Ukraina mengatakan bahwa pesawat jet kedua kena rudal dari darat ke udara, tapi menambahkan bahwa pilot tak terluka dan berhasil mendaratkan pesawatnya dengan selamat.

Moskow menolak tuduhan Barat bahwa mereka menduukung gerakan separatis atau menebar kegelisahan di area sekitarnya. Kementerian Pertahanan Rusia tak bisa dihubungi soal jet Ukraina dan mereka tidak merespon berbagai permintaan untuk berkomentar.

Awal pekan ini, Ukraina mengatakan bahwa pesawat transport militer ditembak, Senin, oleh rudal yang diluncurkan dari teritori Rusia.

Para pemberontak diketahui memiliki pelontar roket anti-pesawat portabel, tapi menurut pejabat Ukraina alat itu tak memiliki kemampuan menjatuhkan pesawat.

Tinggalkan Balasan