DENPASAR, Selasa (7/7/2020) suaraindonesia-news.com – Pesantren digital merupakan wadah dari Generasi muda muslim Indonesia dihadapkan pada teknologi internet yang menjadi dua mata pisau dalam menggunakannya.
Internet akan menjadi hiburan semu duniawi yang bersifat merusak jika tidak memahami cara memanfaatkannya, tetapi disisi lain internet juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk belajar, bisnis maupun Da’wah
Disituasi pandemi Covid-19 singkatan dari Corona (CO), Virus (VI), Disease (D, penyakit) yang ditemukan pada 2019. Virus ini menginfeksi paru-paru yang sangat mengerikan, pengusaha kelas atas sampai kelas bawah gulung tikar akibat dampak dari Covid-19.
Menghadapi situasi yang menakutkan karena Covid-19, tentunya tidak akan cukup dengan hanya berdiam diri berpangku tangan dirumah.
Menyikapi hal tersebut, Pesantren Digital Indonesia akan menyelenggarakan ngobrol virtual inspirasi, da’wah dan bisnis bersama tokoh-tokoh inspiratif, selebritis dan pelaku bisnis yang berjudul “The Survivors of Pandemic Era: NGOVID-B19” yang akan diselenggarakan sebanyak 19 kali pertemuan.
Khairul Mahfudz sebagai Founder Pesantren Digital Indonesia mengatakan, bahwa yang menajadi motivasi kuat mengadakan ngobrol virtual inspirasi, da’wah dan bisnis, mengingat Covid-19 berdampak langsung terhadap kondisi ekonomi masyarakat. Sebagai contoh di Bali, tidak adanya kunjungan wisata menyebabkan sektor pariwisata lumpuh sehingga pelaku pariwisata tidak bisa menjalankan kegiatan bisnis dan hilangnya pekerjaan bagi karyawan-karyawan dan pekerja informal.
“Pesantren Digital Indonesia hususnya wilayah Bali sebagai Yayasan Sosial yang memiliki misi salah satunya adalah Mencetak wirausahawan muslim yang kuat aqidah dan ekonominya sehingga berguna bagi agama, orang tua, keluarga dan bangsa Indonesia. Dengan salah satu kegiatannya adalah melaksanakan Pesantren Digital Camp Gratis (Tidak berbayar) kepesertaan dan akomodasi yang diselenggarakan di beberapa kota di Indonesia dalam memberikan pelatihan wirausaha dengan memanfaatkan dunia digital,” ujar Khairul Mahfudz saat diwawancarai dikantor pesantren Digital Jalan Narakusuma Panjer Provinsi Bali, Kota Denpasar.
Menurutnya, ia ingin ikut berkontribusi dalam bentuk Support Moril kepada setiap Ummat Islam dimanapun berada untuk hadapi Covid-19 dan New Normal ini.
“Modal yang wajib dimiliki Ummat adalah Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual yang dibarengi dengan Kecerdasar Intelektual. Dimana ketiga aspek ini kita coba bersama-sama gabungkan dengan menghadirikan para narasumber yang kompeten dalam bidangnya,” ujar Khoirul Mahfuz.
Maka dengan konsep Ngobrol Virtual yang digagas Pesantren Digital kali ini, peserta diharapkan mendapat pemahaman Emosional, Spiritual, dan Intelektual yang membuatnya lebih siap dalam menghadapi Covid-19 dan New Normal.
Ngobrol Virtual Inspirasi, Dakwah Dan Bisnis Bersama 19 Tokoh Inspiratif, Selebritis Dan Pelaku Bisnis Akan Diadakan Sebanyak 19 Kali Pertemuan Setiap Ahir Pekan Dan Pertemuan Pertama Sudah Dimulai Pada Tanggal 4 Juli 2020 Dan Akan Berlanjut Pada Tanggal 11 Juli 2020 Sabtu Depan.
Tajudin salah satu peserta yang sudah mendaftar Ngobrol Virtual Inspirasi, Dakwah Dan Bisnis bersama 19 Tokoh Inspiratif yang akan digelar besok tanggal 11 Juli 2020 hari Sabtu besok, mengaku sudah tidak sabar lagi mendengarkan materi yang akan disampaikan oleh Ust, Darry Sulaiaman.
“Semoga acara besok berjalan dengan baik dan lancar,” ungkapnya.
Reporter : Sudirman
Editor : Amin
Publisher : Ela