Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita

Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Gandeng DLH, Ajak Masyarakat Jaga Kelestarian Sungai Ciliwung

Avatar of admin
×

Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Gandeng DLH, Ajak Masyarakat Jaga Kelestarian Sungai Ciliwung

Sebarkan artikel ini
IMG 20220617 103231
Foto : Petugas Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kota Bogor Bersama DLH setempat Saat Cek Lokasi Tumpukan Sampah di Bantaran Sungai Ciliwung.

BOGOR, Jumat (17/06/2022) suaraindonesia-news.com – Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor mengajak masyarakat menjaga kelestarian Sungai Ciliwung yang merupakan salah satu sumber air baku untuk diolah menjadi air bersih.

Hal itu, sejalan dengan amanat dari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaran Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, di mana di dalamnya ada lampiran tentang baku mutu air sungai dan disebutkan bahwa sungai Indonesia harus nihil sampah.

Namun demikian, permasalahan sampah sering terjadi di Sungai Ciliwung yang berakibat terganggunya proses produksi air bersih di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Cibinong.

Atas hal tersebut diatas, Kamis (15/06) Perumda Air Minum Tirta Kahuripan bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor untuk melihat sejumlah lokasi di bantaran Sungai Ciliwung yang disinyalir berkontribusi atas permasalah sampah tersebut.

Baca Juga :  Luar Biasa, Bawang Goreng Produksi Petani Sumenep Diekspor ke Belanda

Demikian disampaikan Direktur Umum (Dirum) Perumda Air Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor, Abdul Somad pada wartawan, Jumat (17/06/2022).

Sementara, Tim dari Dinas Lingkungan Hidup dipimpin oleh Dyan Heru Sutjahyo sebagai Sub. Koordinator Penegakkan Hukum Lingkungan dan didampingi oleh Tim P2S2 (Pengendalian Pencemaran Sungai Sungai dan Mata Air) Perumda Air Minum Tirta Kahuripan yang diketuai oleh Tedi Permadi.

Menurutnya, dari penelusuran tersebut didapat bahwa, di bantaran Sungai Ciliwung yang berlokasi di Kampung Pajeleran, Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, ada beberapa tempat pengepul sampah ilegal yang pengelolaan sampahnya tidak sesuai dengan standar sehingga berdampak buruk pada lingkungan dan sungai.

“Pengepul sampah ilegal tersebut dijadikan tempat pembuangan sampah akhir oleh warga sekitar dan sejumlah restoran di Cibinong yang sampahnya ditimbun di bantaran sungai dan ketika hujan turun dan sungai banjir akan membawa material sampah ke badan sungai dan menghambat operasional pompa intake dikarenakan sampah memenuhi area intake yang mengakibatkan pompa intake tidak bisa beroperasi sehingga merugikan masyarakat luas karena pasokan air bersih terganggu,” ungkapnya.

Selanjutnya, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor akan membuat papan pengumuman agar masyarakat membuang sampah ditempat yang sudah ditentukan dan segera menutup tempat pengepulan sampah ilegal tersebut yang rencananya akan disaksikan oleh tokoh masyarakat setempat dan aparat Kelurahan Sukahati.

“Diharapkan kedepannya, timbulnya kesadaran dan peran serta masyarakat dalam menjaga kelestarian Sungai Ciliwung, yang artinya sama saja dengan menjaga ketersediaan air bersih untuk masyarakat Kabupaten Bogor,” tandasnya.

Reporter : Iran G Hasibuan
Editor: Nurul Anam
Publisher : Romla