Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Pendidikan

Perum PERURI Goes To Campus

Avatar of admin
×

Perum PERURI Goes To Campus

Sebarkan artikel ini
IMG 20160616 131914

Reporter: Adhi

Surabaya, suaraindonesia-news.com – Universitas Airlangga menjadi kampus petama yang menjadi jujukan kegiatan Perusahaan Umum (Perum) Percetakan Uang Republik Indonesia (PERURI) Goes to Campus. Acara yang merupakan bagian dari program respon sosial (CSR) dan peduli pendidikan tersebut diselenggarakan di Aula Garuda Mukti, Rabu (15/6/2016).

Pada sambutannya, Direktur Utama PERURI Dr. Prasetio menturkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari langkah PERURI untuk ikut serta mencerdaskan bangsa, selain itu alumnus akuntansi UNAIR tersebut juga menegaskan, bahwa kegiatan tersebut juga untuk memberikan sebuah nilai dari tiga buku karyanya yang akan di bedah.

“Selain temu kangen dengan almamater saya (Alumni FE Unair), UNAIR memang kampus pertama yang kami tuju. Besar harapan saya, kegiatan ini bisa bisa memberikan manfaat lebih kepada semua akademisi yang hadir,” jelasnya.

Selain itu, pria kelahiran Surabaya, 23 November 1960 tersebut juga menjelaskan, bahwa ketiga buku yang ditulis merupakan catatan-catatan selama menjadi eksekutif dalam perusahaan yang dipegang. Buku pertamanya yang berjudul “Dilema BUMN” merupakan kumpulan catatan dalam mengambil keputusan. Pada buku yang kedua, berjudul “It Goes Without Saying” berisi  tentang kedisiplinan terhadap proses, sedangkan buku yang ketiga berjudul “Out of Comfort Zone” lebih mengarah pada pengembangan strategi.

Baca Juga :  Belasan Kendaraan Dihadang di Perbatasan Lampung Barat

“Saya mulai berfikir bahwa sejak saya masuk ke dunia BUMN, saya mulai catat segala kebijakan yang saya ambil, ini antisipasi jika ada panggilan sewaktu-waktu jadi catatan ini bisa membantu saya,” tutur Prasetio.

Acara yang dihadiri oleh jajaran pimpinan UNAIR, perwakilan Ikatan Alumni (IKA), dan mahasiswa S1 dan S2 tersebut juga di hadiri oleh Rektor UNAIR, Prof. Dr. Moh. Nasih, SE., MT., Ak., CMA. Dalam sambutannya, rektor menuturkan bahwa kunjungan PERURI ke UNAIR untuk Talkshow dan Bedah Buku merupakan kegiatan yang sudah menjadi iklim akademik di UNAIR. Nasih juga menyinggung bahwa pelaksanaan kegiatan yang bertepatan di Bulan Suci Ramadhan ini merupakan bagian yang istimewa, mengingat di dalam buku yang akan di bedah juga teradapat bagian catatan mengenai momentum Ramadhan dan Idul Fitri.

Baca Juga :  Polres Probolinggo Kota Gelar Vaksinasi Bagi Penyandang Disabilitas

“Dalam buku tersebut juga sedikit diulas mengenai Ramadhan sebagai bulan interopeksi dan Idul Fitri sebagai semangat melayani dan perubahan,” jelasnya.

Guru Besar FEB UNAIR tersebut juga menambahkan, bahwa dengan adanya kegiatan tersebut harapannya bisa menjadi inspirasi bagi civitas akademika UNAIR, baik dosen ataupun mahasiswa, baginya jika direktur yang sibuk dengan segudang urusan bisa menerbitkan buku, dosen pun diharapkan bisa melakukan hal lebih.

“Jika yang bukan dosen bisa menerbitkan buku, apalagi kita harusnya bisa terus berkarya, karena sebaik-baik warisan bagi akademisi adalah buku,” tegas Nasih.