JEMBER, Jumat (10/5/2019) suaraindonesia-news.com – PT. Pertamina (Persero) MOR V memprediksikan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis Gasoline (Premium, Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) di Jember, selama Ramadhan dan Idul Fitri 2019 mengalami kenaikan hingga 15 persen dari rata-rata normal 2019.
Unit Manajer Komunikasi dan CSR PT. Pertamina MOR V Jatimbalinusra, Rustam Aji mengatakan bahwa Pertamina sudah mempersiapkan segala hal terkait pasokan BBM selama masa Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (SATGAS RAFI) 2019.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pertamina sangat siap melayani kebutuhan energi bagi masyarakat pada momentum nasional seperti Ramadhan dan Idul Fitri 2019.
“Dengan demikian, masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa serta mudik dengan tenang dan nyaman bersama keluarga,” terang Rustam kepada suaraindonesia-news.com, Jumat (10/5/2019) siang.
Konsumsi harian BBM jenis Gasoline di Jember pada kondisi normal sebesar 675 kilo liter (KL). Sedangkan untuk Gasoil (Biosolar, Dexlite serta Pertamina Dex) berada pada kisaran volume 235 KL/hari. Penyaluran BBM tersebut disalurkan melalui 35 SPBU di Jember.
Sedangkan untuk warga lokal juga dimungkinkan melaksanakan perjalan di H-1 atau 4 Juni 2019. Demikian juga arus wisata diprediksi akan dimulai di H+1 pada Kamis 6 Juni 2019 untuk arus wisata ke Malang maupun ke Banyuwangi hingga Bali.
“Pertamina mengoptimalkan stok dan distribusi dari Terminal BBM Banyuwangi untuk memenuhi kebutuhan di Jember. Sebagai antisipasi apabila terjadi kemacetan parah, Pertamina akan menyiagakan mobil tangki di 2 (dua) SPBU kantong di Jember,” lanjut Rustam menegaskan.
Sementara itu, Manajer SPBU 54.681.28 Arjasa Jember, Hermawan mengatakan bahwa ketersediaan BBM lebih dari cukup.
“Perhari kalau pertamax menghabiskan 2 ton, pertalite 8-10 ton perhari, premium 7 ton, biosolar 4 ton sehari, sementara pasokan yang kami terima di atas itu jadi masih aman,” terang Hermawan.
Dia menegaskan untuk para pengecer, yang diperbolehkan hanya pertalite dan premium.
“Premium dilarang,” tegasnya.
Reporter : Guntur Rahmatullah
Editor : Agira
Publisher : Mariska