Pertahankan Predikat Adipura, DLH OKU Kontrol Pengolahan TPA - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Regional

Pertahankan Predikat Adipura, DLH OKU Kontrol Pengolahan TPA

×

Pertahankan Predikat Adipura, DLH OKU Kontrol Pengolahan TPA

Sebarkan artikel ini
sdvsvs 1
Kepala DLH OKU, Slamet Riyadi

BATU RAJA, Senin (27/11/2017) suaraindonesia-news.com – Dalam menghadapi verifikasi Penilaian 1 (P1) Piala Adipura, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kab. Ogan Komeling Ulu (OKU) melakukan beberapa langkah peningkatan kebersihan di beberapa tempat.

Kepala DLH OKU, Slamet Riyadi mengatakan pihaknya akan terus berupaya meningkatkan kualitas kebersihan di Kota Baturaja, terutama di beberapa titik lantau, salah satunya ialah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Desa Kurup, Kec. Lubuk Batang.

Untuk masuk tahap verifikasi Adipura Kencana, menurut Slamet, harus memiliki nilai manfaat bagi masyarakat, seperti adanya pemanfaatan sampah organik untuk dijadikan pupuk, pengolahan gas metan untuk BBM serta listrik.

Baca Juga :  Perempuan Penakluk Olahraga Beradrenali Tinggi

Baca Juga: Tertibkan PKL Karena Ada Penilaian Adipura

“Kita terus meningkatkan sistem pengolahan di TPA, salah satunya kita upayakan untuk terus mengontrol volume sampah yang dikumpulkan di TPA, agar langsung diolah oleh alat berat sehingga tidak menumpuk,” jelas Slamet yang didampingi Kabid. Pengolahan Sampah, Brigmand.

Selain TPA, titik yang akan dinilai di antaranya pasar, sekolah, perkantoran, drainase, rumah sakit, lingkungan sungai, serta objek vital lainnya. Pihaknya terus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kebersihan, terutama tidak membuang sampah sembarangan.

Baca Juga :  Persiapan Adipura, Plt Bupati Lumajang Tekankan Tim Pantau Sejumlah Tempat

“Apalagi sekarang telah ada perda larangan buang sembarangan, tentunya kami berharap masyarakat untuk tidak buang sampah sembarangan,” ujar Slamet.

Menurutnya penilaian ini telah dimulai pada November kali ini, dimana Tim Penilai Adipura akan kembali melkukan penilaian untuk nantinya dijadikan indikator Adipura 2017-2018 mendatang. (HR/gun)