Reporter: Sar
SUMENEP, Jumat (3/3/2017) suaraindonesia-news.com – Tawil (60) Warga Desa Karanganyar, kecataman Kalianget, Sumenep, Madura, Jawa Timur diduga jadi korban pengiyayan oleh pelaku perselikuhan.
Tawil (60) mengalami luka di pelipis mata bagian kiri.
Kejadian bermula diduga motif perselingkuhan antara As (45) dengan inisial M (43) menantu dari Korban Tawil yang keduanya warga setempat, yang sama sama punya suami istri.
“As mau menandatangani pernyataan Damai dari pihak Keluarga M (P) di balai Desa Karanganyar dengan cacatan As (pelaku perselingkuhan) tidak akan tinggal lagi di desa setempat,” kata salah satu warga yang enggan di sebutkan namanya.
Dengan Banyaknya Warga yang datang ke Balai Desa AS enggan menghadiri pernyataan perdamayan, ahirnya beberapa orang mendatangi rumah As dan sesampainya dirumahnya As kabur tejadilah pengejaran terhadap AS.
Firdaus adik ipar dari inisial M mecoba menghadang As yang berusaha kabur namun naas firdaus anak korban di ditabrak oleh As yang menaiki sepeda motor,
“Saya mecoba menghadang As yang berusaha kabur namun dia menabrak saya sampai jatuh,” kata Firdaus di Mapolres Sumenep, Jum’at (3/2/17).
Menurutnya, Tak lama kemudian kejadian tersebut langsung di dengar bapaknya tawil, akhirnya bapak firdaus langsung mendatangi asmuni.
“Setelah bapak saya mendatangi As, tampa basa basi bapak saya di pukuli dengan kayu hingga terjatuh dan mengundang banyak warga,” paparnya
Sementata Kapolsek kalianget AKP Iwan setyo, Mejelaskan, kejadian ini hanya menjadi kesalah pahaman dan berujung pada percekcokan.
“Jadi berdasarkan info yang kami dapat dari masyarakat kejadian ini berawal dari perselingkuhan dan kami sebelumnya sudah berupaya mendamaikan,tetapi upaya itu gagal,” ucapnya saat di temui awak media di Mapolres Sumenep
