Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
OlahragaPeristiwa

Persebaya VS Lumajang di Jember, Pedagang Oleh Oleh di Ketapang Probolinggo Pilih Tutup

Avatar of admin
×

Persebaya VS Lumajang di Jember, Pedagang Oleh Oleh di Ketapang Probolinggo Pilih Tutup

Sebarkan artikel ini
33422f3f 1db7 4dbf 8c1c 44954e43e3e0
Foto : Polisi siaga, dan terlihat bedak pedagang makanan dan oleh oleh di jalan Raya Probolinggo - Surabaya, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan memilih tutup.

PROBOLINGGO, Rabu (4/10/2017) suaraindonesia-news.com – Adanya pertandingan sepak bola anatara Persebaya VS Lumajang di Stadion Baru Jember pada hari Rabu (4/10) sore, membuat pedagang makanan dan jajanan oleh oleh yang berlokasi dijalan Raya Probolinggo – Surabaya, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo, hari Rabu (4/10) sejak pagi tutup total.

Hal itu dilakukan untuk menghindari adanya tindakan yang tidak dinginkan oleh rombongan bonek yang menuju Jember menyaksikan Perebaya VS Lumajang yang main di Stadion baru Jember, dan pada saat balek dari Jember.

Baca Juga :  Mini Bus VS Motor, Satu Tewas

Untuk menghindari/mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan, Jajaran Polsek Polresta Probolinggo yang wilayahnya dilalui oleh rombongan bonek juga siaga.

Baca Juga: World Animal Day, Batu Secret Zoo Perkenalkan Anakan Gajah dan Orangutan

“Ini kami lakukan agar perjalanan bonek ke Jember berjalan lancar dan tidak mengganggu aktivitas orang lain. Dan sejumlah pedagang makanan dan oleh oleh disini menutup bedaknya karena kemauannya sendiri, bukan Polisi yang menyuruh”, ungkap Kapolsek Kademnagan Kompol Kasman, Rabu sore (4/10).

Baca Juga :  Jember Wacanakan Gelar Liga Desa Setiap Tahun

Iklan Lowongan Jurnalis

Sukri (50), salah satu pedagang oleh oleh di jalan raya Probolinggo – Surabaya Kelurahan Ketapang mengatakan, dengan adanya Persebaya vs Lumajang di Jember saya memilih tutup, karena jalan ini jalan satu satunya untuk menuju Surabaya.

“Ya untuk antisipasi saja, kawatir dagangan saya diserbu rombongan orang yang tidak bertanggung jawab”, katanya. (Singgih)