Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Pernikahan di Pulau Giliraja Tak Dihadiri Petugas KUA, Akhirnya Molor?

Avatar of admin
×

Pernikahan di Pulau Giliraja Tak Dihadiri Petugas KUA, Akhirnya Molor?

Sebarkan artikel ini
3e323333 cdbc 45d4 8590 012f49205a83
Ilustrasi

SUMENEP, Senin (4 September 2017) suaraindonesia-news.com – Akad nikah dua pengantin di Desa Banmaling, Pulau Giliraja, Kecamatan Giligenting, Sumenep, Madura, Jawa Timur, tidak dihadiri petugas Kantor Urusan Agama (KUA) setempat, sehingga akad harus molor beberapa jam dari yang dijadwalkan, Senin (4/9/2017).

Aparat Desa Banmaling, Edy Sunaidy membenarkan tidak adanya petugas KUA dari Kecamatan Giligenting, sehingga yang menikahkan adalah Modin desa setempat.

“Dari KUA berhalangan hadir, cuma informasinya sudah dipasrahkan ke modin desa untuk menikahkan,” tuturnya kepada media ini.

Pihaknya menambahkan, molornya prosesi pernikahan karena adanya kesamaan jadwal, sementara petugas hanya satu orang.

Baca Juga :  Puluhan Masyarakat Beserta Polsek Juwana, Gelar Aksi Mengutuk Bom Bunuh Diri

“Karena modinnya satu, sedang pernikahannya sama-sama pukul 09.00 Wib, ya terpaksa satu akad nikah molor,” imbuhnya.

Kepala KUA Giligenting, K. Abd Hamid menjelaskan tidak bisa menghadiri langsung pernikahan di Pulau Giliraja, karena terbentur jadwal menikahkan di Kecamatan setempat.

“Hari ini saya tidak bisa ke Giliraja, karena harus menikahkan warga Giligenting, jadi saya pasrahkan ke modin Desa setempat,” jelasnya.

Kendati demikian, pihaknya berjanji akan memprioritaskan pernikahan warga pulau Giliraja karena petugas penyuluh yang mendapat SK tambahan sebagai penghulu memundurkan diri. Baca Juga: Polres Sumenep Kembali Ringkus Dua Pengedar Sabu

Baca Juga :  Dua hari terkahir, Abdya Dilanda Angin Disertai Hujan

“Pak Halili sebagai penghulu kan sudah memundurkan diri, jadi sekarang tidak ada petugas, makanya saya sendiri yang handle,” bebernya.

Untuk itu, pihaknya berjanji dalam waktu dekat akan ke Pulau Giliraja untuk merampungkan administrasi pernikahan.

“Besok Insyaallah saya ke Giliraja, untuk ngurus administrasinya. Sekalian menikahkan, karena besok ada dua undangan nikah juga,” tandasnya.

Untuk diketahui, Kecamatan Giligenting ini terdiri dari dua pulau dengan jumlah delapan desa, empat desa berada di pulau Giligenting (Kecamatan), sementara empat desa lainnya berada di pulau Giliraja. (Jie).