Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating

Perlu Terus Kembangkan dan Kelola Potensi Besar Yang Dimiliki Sumenep

Avatar of admin
×

Perlu Terus Kembangkan dan Kelola Potensi Besar Yang Dimiliki Sumenep

Sebarkan artikel ini
ZAINAL ABIDIN BAPPEDA JATIM UCAPAN
ZAINAL ABIDIN, KEPALA BAPPEDA JATIM

Surabaya, Suara Indonesia-News.Com – Potensi daerah Kabupaten Sumenep yang memiliki kekayaan sumberdaya alam luar biasa, mendapat tanggapan serius pejabat Propinsi Jawa Timur asal Kabupaten Sumenep, yang juga Kepala Bappeda Propinsi Jatim, DR. Ir.H. Zainal Abidin, MM, ME. Menurutnya, potensi yang dimiliki Sumenep tidak hanya memiliki kekayaan alam yang melimpah seperti sumberdaya migas, namun potensi alam lainnya juga sangat berpotensi luar biasa.
Hal tersebut ditegaskan Zainal Abidin saat ditemui Suara Indonesia ketika berada di Sumenep beberapa waktu lalu. Potensi lainnya yang dimiliki Sumenep, seperti halnya, potensi pertanian yang besar sekali, mulai potensi pertanian tanaman pangan perkebunan, holtikultura dan semacamnya.
Bahkan, wilayah Kabupaten Sumenep yang memiliki banyak wilayah kepulauan dengan potensi kelautan dan perikanan yang bagus. Dan berbagai potensi lainnya yang dimiliki Sumenep untuk terus dikembangkan dan dikelola dengan baik agar menghasilkan peluang yang luar biasa pula.
“disamping pontensi sumberdaya alam yang sangat besar, Kabupaten Sumenep juga tidak diragukan soal sumberdaya manusia yang ada.”ungkapnya.
Sebab, tidak sedikit masyarakat Sumenep yang memiliki keinginan besar untuk sekolah diluar, bahkan banyak yang telah berhasil menimba ilmu diberbagai tingkat pendidikan di kota-kota besar bahkan hingga keluar negeri, dan itu merupakan potensi SDM yang luar biasa pula.
Dan tinggal bagaimana kepekaan dan kepedulian mereka terhadap Sumenep dalam mengaplikasikan dirinya dengan sumberdaya manusia yang cukup memiliki kualitas tersebut. Karena, saat ini Sumenep sendiri tingkat kemiskinannya masih diatas rata-rata di Jawa Timur. Jika di Jawa Timur berkisar antara 12-13 persen tingkat kemiskinannya, Sumenep berada diatas 15 persen.
“ini memang bisa dimaklumi, karena ternyata dimanapun, banyaknya tingkat kemiskinan biasanya memang banyak diwilayah yang memiliki area pesisir dan daeah pegunungan yang gersang.”jelasnya.
Namun, dari potensi yang dimiliki Sumenep sebenarnya dapat diupayakan dengan terus melakukan pembangunan infrastuktur yang mengarah kepusat-pusat sentra produksi dengan membangun aksebilitas daerah antara daratan dengan kepulauan. Jika aksebilitas antara daratan dengan kepulauan belum terlayani dengan baik, sulit tercapai pemerataan pembangunan.
Misalnya, bagaimana mewujudkan pelayanan kesehatan di kepulauan agar sama-sama mendapat pelayanan seperti halnya di daratan, memberikan akses pendidikan yang memadai bagi masyarakat, yakni dengan mengembangkan sekolah kejuruan berbasis masyarakat yang siap pakai khususnya untuk sekolah menengah. Kemudian untuk perguruan tinggi bisa dikembangkan perguruan tinggi yang betul-betul dibutuhkan kedepan, seperti politeknik dan sebagainya.
Kemudian dari hasil perikanan kalau bisa tidak hanya dikirim dalam bentuk mentahnya, namun sebelumnya bisa diolah terlebih dahulu akan menghasilkan keuntungan yang lebih. Seperti halnya, dengan potensi rumput laut yang bisa diolah sebagai barang yang lebih berharga dengan alih teknologi serta dapat bermanfaat menyerap tenaga kerja di Sumenep sendiri.
Kemudian bangaimana dengan sumberdaya alam migas yang sangat besar dan sumber-sumber migas baru, menurut pria lulusan Teknik Kimia ITS Surabaya ini dari hasil poduksinya termasuk CSA yang diperoleh hingga dapat lebih memberikan kemakmuran bagi masyarakat Sumenep.
Bagi pemilik motto “Bangun daerah hari esok harus lebih baik dari hari ini” bersamaan dengan akan beroperasinya lapangan terbang Trunojoyo Sumenep, akan berdampak memberikan keuntungan pada pemilik hotel, rumah makan, angkutan jasa travel dan sebagainya. Karena itu rencana yang baik juga harus dilakukan oleh SDM yang baik pula. Untuk itu pelaku atau pelayanan birokrasi harus terus dibangun dengan memberikan pelayanan yang baik.
Pembagunan sarana infrastruktur juga perlu untuk memberikan dampak meningkatkan sumberdaya ekonomi. Salah satunya dengan membangun Sumenep dengan muatan local karakteristik yang dimiliki. Seperti potensi sumberdaya alam pantai Lombeng, wisata oksigen Giliyang yang kemduian digabungkan dengan keberadaan Kraton Sumenep. Dengan dibentuk distinasi wisata yang baik, maka akan menambah daya tarik turis untuk datang.
“bagaimana potensi yang ada menjadi paket wisata, dengan menyediakan tempat mengina yang sudah menjadi paket wisata dan tentunya yang akan berdampak multi player efek.”tambahnya.
Zainal mengaku akan berusaha semampunya untuk membantu berbagai usulan atau keinginan pimpinan daerah di Kabupaten Sumenep ini dalam setiap usulannya ke Propinsi Jawa Timur, yang tentunya diarahkan untuk kepentingan pembangunan Sumenep kedepan. Sepeti halnya yang sudah dilakukan selama ini dalam pembangunan pelabuhan kapal untuk transportasi jasa barang dan orang ke kepulauan, pembangunan infrasturktur jalan Propinsi dan sebagainya.
“untuk memperjuangkan pembangunan di Sumenep, memang memang perlu usulan pembangunan yang sesuai dengan potensi yang dimiliki daerah dalam perencanaan pembangunan secara umum khususnya di Sumenep.”pungkasnya (ren)