TERNATE, Sabtu (06/01/2018) suaraindonesia-news.com – Demi memperkuat kaderisasi, Korps PMII Cabang Ternate melaksanakan Sekolah Islam Gender (SIG), Jumat (05/01/17).
Kegiatan yang bertempat di Aula MAN 1 Ternate, Jl. Batu Angus, kelurahan Dufa-Dufa, kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, Maluku Utara itu mengusung Tema Revitalisasi Peran kopri PMII Demi Terwujudkan Kader Yang Berintelektual Tinggi Berjiwa Aswaja.
Menurut ketua panitia Nurangsi S Hasan, Sekolah Islam Gender salah satu jenjang pengkaderan dan ini merupakan kerja kaderisasi kopri PMII.
“Setiap kader harus menjadi pelopor, penggerak, dan kreator serta memiliki komitmen terhadap nilai-nilai pergerakan,” Ungkapnya.
Aktivis cantik ini menambahkan secara khusus SIG siap untuk memberikan dan mengobarkan diri untuk PMII.
“Mampu menguatkan kapasitas pengetahuan kader kopri PMII sebagai anak bangsa,” Ujarnya.
Senada dengan itu Ketua Kopri PMII Cabang Ternate Nabila Giptia Adam menambahkan. Ketika di wawancarai oleh suaraindonesia-news.com di sela-sela acara mengatakan kegiatan ini berlangsung selama dua hari hingga pembaiatan.
“Kami merevitalisasi kader kopri karena kepengurusan sebelumnya. Kita maksimalkan lagi Peran kopri PMII Cabang Ternate,” Terangnya. Disela-sela acara, Sabtu (06/01) dini hari.
Menurutnya, Kopri mampu bersaing di regional, nasional, dan internasional.
Ia berharapa kepada seluruh peserta agar serius dalam mengikuti pengkaderannya karena menurutnya ini bersifat penting. Imbuhnya
Kegiatan ini juga di hadiri langsung oleh Pengurus besar PMII Ketua OKP PB KOPRI PMII Marisa Limun. Satu-satunya wanita Maluku Utara Yang terpilih sebagai pengurus besar KOPRI PMII ketika kongres palu ini.
Ia mengingatkan bahwa kopri cabang, Komisariat, dan rayon Ini adalah tanggung jawab bersama. Ingatnya
“Action, kopri harus memang benar-benar muncul ke permukaan dengan mengagendakan kegiatan sekolah islam gender yang sementara di laksanakan dan akan di lanjutkan dengan sekolah kader kopri,” Tuturnya.
Tambah alumni Universitas Khairun Ternate ini, PB PMII sekarang memaksimalkan kaderisasi di tiap koorcab, cabang, komisariat, dan rayon, komunikasi ke lintas alumni
mengamankan kader setelah mapaba agar terakomodir dengan baik. Tutupnya.
Reporter : Gamal Morinyo
Editor : Amin
Publiser : Tolak Imam