PROBOLINGGO, Senin (4/3/2022) suaraindonesia-news.com – Dalam memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1443H, Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo mengundang Da’i kondang Ustadz Das’at Latif, dosen Universitas Hasanuddin Makasar untuk memberi tauziah ceramah agama di Masjid Agung Raudlatul Jannah Kota Probolinggo yang disiarkan langsung (live Streaming) melalui Radio Suara Kota Probolinggo, akun resmi milik Pemkot Probolinggo; channel YouTube Pemkot Probolinggo, IG Probolinggoimpressive dan FB Pemkot Probolinggo, Senin (13/3/22) malam.
Sebelum Ustadz Das’at Latif memberikan ceramah agama, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin mengawali dengan menyampaikan pesan kepada para jamaah yang hadir di majelis, juga kepada masyarakat yang menyaksikan secara virtual, dan kepada lembaga lembaga pendidikan Pondok Pesantren yang mengikuti secara live akun akun resmi milik Pemkot, diharap semua bisa mengikuti tauziah ceramah agama yang disampaikan oleh Ustadz Das’at Latif sampai akhir.
Disamping itu Wali Kota juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada anggota Forkopimda Kota Probolinggo (Kapolresta, Kepala PN, Kajari, Ketua DPRD Kota Probolinggo, Dandim 0820) yang hadir di majelis.
Wali Kota juga berharap, moment Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW ini nanti ada tauziah dari Ustadz Das’at Latif, ada tauziah pesan pesan khusus bagi keluarga besar Pemerintah Kota Probolinggo, dan nasehat nasehat kepada seluruh warga kota probolinggo sehingga semuanya bisa menempatkan diri dijalan yang benar dan betul betul bisa menjalankan amanah tugas dan kewajiban, sehingga dijadikan orang yang bermanfaat di dunia dan akhirat.
“Mudah mudahan semua bisa mengikuti peringatan Isra Mi’raj secara live streaming dari akun resmi Pemerintah Kota Probolinggo. Kami tidak bisa mengundang semuanya, undangan terbatas, hanya mengundang sekitar 500 orang di Masjid ini. Karena memang masih dalam situasi kondisi pandemi, jadi kita tidak bisa membuat acara seperti tahun tahun sebelumnya,” ungkap Habib Hadi, sapaan akrab wali kota probolinggo ini.
Tapi tentunya tidak mengurangi hikmah dari niatan kita dalam melaksanakan kegiatan kegiatan keagamaan selama adanya pandemi Covid-19.
“Mudah mudahan itu dijadikan komitmen kita bersama untuk saling memahami dan mengerti apa tantangan dan rintangan yang kita dihadapi itu,” ujar orang nomor satu di kota Probolinggo ini.
Ia pun meminta kepada masyarakat agar bisa mengambil hikmah yang disampaikan oleh Ustad Das’at Latif dalam ceramahnya, dan masyarakat diminta untuk bisa melaksanakan apa yang disampaikan Ustadz Das’at Latif demi untuk kebaikan dunia dan akhirat.
Dalam ceramahnya, Ustadz Das’at Latif kepada para jamaah yang hadir tidak hanya tauziah ceramah agama dan menjelaskan tentang perjalanan Nabi Muhammad dalam perjalanan Hijrahnya saja, namun ia juga menjelaskan tentang pentingnya Vaksin Covid-19.
Ia sampaikan Pemkot Probolinggo bisa menggelar Tabligh Akbar memperingati Israj Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1443H di Masjid Agung, dan mengundang dirinya untuk memberi ceramah agama, dikarenakan mayoritas masyarakat kota Probolinggo sudah vaksin. Dan capaian vaksinasi Covid-19 di kota Probolinggo sudah mencapai diatas 50 persen.
“Kalau capaian vaksin di kota probolinggo ini masih dibawah 50 persen tidak bisa kita melaksanakan kegiatan ini,” ungkap Ustadz Das’at Latif.
Dalam Tauziahnya, Ustadz Das’at Latif juga jelaskan pentingnya vaksin, karena untuk menjalankan ibadah Umroh, jama’ah sebelumny juga harus sudah menjalani vaksin.
“Karena apa, karena di Arab Saudi tidak menerima orang yang tidak vaksin,” kata Ustadz.
Karena itu, Ustadz Das’at Latif dalam tauziahnya juga meyakinkan kepada para jama’ah agar tidak takut menjalani vaksin, dan jama’ah diminta tidak percaya berita berita hoax yang beredar, yang katanya vaksin bisa membahayakan kesehatan atau bisa membahayakan diri manusia.
“Jangan percaya itu, tidak ada pejabat negara di Indonesia ini yang membunuh rakyat indonesia sendiri. Itu tidak mungkin. Vaksin itu sejak dulu sudah ada, namanya imunisasi. Saya sendiri juga sudah vaksin. Dan Vaksin Covid-19 ini tujuannya agar masyarakat kebal terhadap serangan Covid-19, dan bila terpapar tidak fatal dan seperti kena flu biasa, jangan kuatir. Kenapa, karena kekebalan tubuhnya sudah terbentuk, yang penting kita ikhtiar,” jelas Da’i yang juga sebagai dosen di Universitas Hasanuddin Makassar ini.
Untuk itu, Ustadz Das’at Latif juga menyerukan kepada jama’ah dan masyarakat yang mengikuti acara ini secara live streaming, bagi yang belum vaksin untuk segera vaksin.
Sebelum mengakhiri ceramahnya, Ustadz Das’at Latif juga menyampaikan pesan kepada jama’ah agar memperbaiki dan meningkatkan Shalat, mengikuti ajaran Islam secara sempurna, bukan Islam pencitraan, tapi masuk dan mengikuti ajaran Islam secara benar.
Ia juga menyampaikan, untuk tidak mengikuti langkah langkah setan, karena sesungguhnya langkah langkah setan itu musuh yang nyata bagi manusia. Dan Alhamdulillah di kota probolinggo ini pecinta ulama.
“Saya yakin orang kota probolinggo ini cinta ulama. Saya yakin itu, mana ada setiap ada pilkada ulama menang. Alhamdulillah di kota probolinggo Habaib yang menang.
Maka kita berdoa kepada Allah mudah mudahan Habib Hadi Zainal Abidin bisa menjadi contoh bagi pejabat pejabat yang lain,” tandas Da’i Das’at Latif. (ADV)
Reporter : S. Widajanarko
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful
