Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita UtamaRegionalSosial Budaya

Peringati Hari Lahan Basah Sedunia, Pemkot Probolinggo Tanam 1000 Mangrove

Avatar of admin
×

Peringati Hari Lahan Basah Sedunia, Pemkot Probolinggo Tanam 1000 Mangrove

Sebarkan artikel ini
IMG 20220202 202751
Foto : Hari lahan basah sedunia, Pemkot Probolinggo tanam 1000 pohon mangrove di Pantai Permata Pilang, Rabu (2/2/2022).

PROBOLINGGO, Rabu (2/2/2022) suaraindonesia-news.com – Dalam rangka memperingati Hari Lahan Basah Sedunia tahun 2022, Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo bersama PT KTI menanam mangrove di Pantai Permata Pilang, yang berlokasi di Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo. Rabu (2/2).

Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin mengikuti aksi menanam Mangrove bersama pelajar sekolah Adiwiyata, mitra DLH, karyawan PT KTI dan pegawai pemkot. Kegiatan ini juga dilaksanakan dalam rangka restorasi dan rehabilitasi hutan mangrove untuk mensukseskan Presidensi G20 Indonesia.

Wali Kota Habib Hadi mengatakan pentingnya hutan mangrove bagi kelestarian lingkungan di kawasan pesisir Kota Probolinggo.

“Hutan mangrove ini merupakan salah satu lahan basah yang sangat penting bagi lingkungan karena melindungi tepi laut dari gelombang laut, mengurangi dampak banjir, menyerap polutan dan meningkatkan kualitas air,” ujar Habib Hadi, sapaan akrab Wali Kota Probolinggo ini.

Direktur PT KTI Masaaki Hori yang juga mengikuti tanam mangrove menyampaikan, kegiatan ini merupakan bagian dari program KTI Peduli Lingkungan.

“PT KTI pada dasarnya memiliki kebijakan perusahaan untuk melindungi lingkungan, kita ingin berkontribusi untuk pemulihan kondisi alam di Kota Probolinggo serta berkontribusi untuk sosial masyarakat disini,” ungkapnya.

Ditempat yang sama Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kemitraan Lingkungan Hidup (P2KLH) DLH Neli, menerangkan selain mencegah abrasi pantai penanaman pohon ini bermanfaat untuk menjaga ekosistem di wilayah pesisir pantai.

”Agar supaya kualitas air laut juga terjaga kemudian ekosistem yang ada di laut juga bisa terjaga dengan adanya penanaman pohon mangrove semacam ini,” katanya.

Adapun beberapa mitra DLH yang berpartisipasi pada agenda tersebut antara lain Paguyuban Penarik Gerobak Sampah Cekatan, Riang, Inovatif dan Amanah (PGS Ceria), Penyandang Cacat Peduli Lingkungan Kota Probolinggo (Pecel Koprol), Paguyuban Abang Becak Peduli Lingkungan, Komunitas Pelestari Keanekaragaman Hayati (Komtari Kehati), Paguyuban Peduli Sampah (Papesa) dan Forum Masyarakat Peduli Sungai (Formalis).

Baca Juga :  Cabub Priode 2013-2018 Bergabung Dengan Pasangan Ade Yasin - Iwan Setiawan

Menurut Ketua Formalis, Abdul Rohim sebagai mitra DLH menilai bahwa Pantai Permata adalah wilayah konservasi sekaligus ikon Kota Probolinggo yang perlu untuk dirawat.

“Kami peduli lingkungan sungai, karena ini area konservasi yang mana sebagai ikon Kota Probolinggo juga yaitu Pantai Permata, semoga masyarakat lainnya juga turut menjaga dan merawat,” ucap Abdul Rohim.

Inneva, salah satu pelajar sekolah Adiwiyata dari SMPN 6 berharap agar gerakan tanam mangrove bisa dilaksanakan kembali.

“Kepengen nanti ada lagi, dengan teman-teman lainnya lebih banyak lagi,” terang Inneva yang saat itu ikut menanam bibit mangrove.

Tampak pejabat Pemkot Probolinggo ikut kegiatan tanam mangrove bersama wali kota, Sekda drg. Ninik Ira Wibawati, Kepala DLH Rachmadeta Antariksa, Kepala DPKPP Aries Santoso serta camat dan lurah setempat.

Baca Juga :  Achmad Fauzi Silaturahmi ke Ponpes Al-Jalaly, KH Humaidi Hasbullah Sampaikan Pesan Penting Ini

Reporter : S.Widjanarko
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful