Reporter: Hasan
SURABAYA, Senin (1/5/2017) suaraindonesia-news.com – Ribuan serikat buruh dari berbagai daerah di Jawa Timur dari berbagai pekerja produksi melakukan aksi demontrasi, sebagai pola untuk memperingati hari buruh se-dunia sekaligus untuk menyampaikan aspirasi terhadap ketidak adilan bagi buruh di Kantor Gubernur Jawa Timur, hari ini, Senin (01/05/2017).
Beberapa orator aksi bergantian melakukan orasi tentang keadaan para pekerja buruh, mulai dari persoalan outsorcing dan sistem kerja kontran atau, pemagangan, PP 78 tentang upah murah, kekerasan dan diskriminasi terhadap buruh perempuan juga dalam aksi kali ini, pengusah yang selalu melanggar aturan, para buruh mendesak turunnya harga BBM, tarif listrik serta kebutuhan pokok seperti yang disampaikan oleh salah satu orator dari Aliansi Buruh Gresik.
“Pak Gubernur selaku pelayan Rakyat jangan buta terhadap masalah besar ini, kami buruh sudah melarat. Dimana bekerja 8 jam sehari, hanya dibayar semaunya perusahaan,” Katanya.
Begitu juga apa yang disampaikan perwakilan orator FSPMI, yang ingin kesejahteraan masyarakat itu tidak diabaikan, karen sejatinya regulasi dibuat oleh pemerintah itu haru pro rakyat bukan pro kapitalis, karena kalau tidak pro terhadap rakyat, berarti pemerintah siapa saja orangnya adalah bermental kapitalis yang selalu membuat tidak nyaman dan tidak sejahtera rakyat.
“Kami datang untuk menyampaikan, bahwa pemerintah ada untuk kepentingan rakyat, bukan kepentingan kapitalis, jadi jangan sampai regulasi itu dibuat hanya semata untuk kepentingan sang pemimpin dan para kapitalis,” Pungkasnya.
Dalam aksi demontsrasi ini langsung diterima oleh Gubernur Jatim, Soekarwo yang langsung disambut baik oleh para demonstran buruh yang bisa familiar disebut May Day. Tapi sebelum itu Sukarwo dengan beberapa perwakilan serikat buruh melakukan lobi dan koordinasi di dalam ruangan yang hasilnya disampaikan langsung oleh Bapak Gubernur dihadapan para demonstran.
“Aspirasi saya terima, dan sudah beberapa persoalan yang menjadi penghadang kesejahteraan para pekerja sudah saya kantongi, dan akan ditindak lanjuti mulai besok hari rabu,” Kata Soekarwo menjelaskan yang langsung mendapat sambutan tepuk tangan oleh massa aksi.
Soekarwo menyatakan ini tidaklah hanya sebatas janji, tapi akan ditindak lanjuti secara serius dan para serikat buruh dipersilahkan untuk ikut mengawal ini, karena hak itu hak rakyat.
“Kita tidak main-main ya, silahkan dikawal apa yang dilakukan oleh Pemerintah Jatim, karena itu hak Rakyat,” Tukasnya.
Aksi May Day hari ini juga dihadiri oleh Pangdam, dan Kapolda Jatim, Aksi demontrasi para buruh ini juga berjalan dengan lancar dan damai, dengan kawalan ketat dari pihak kepolisian.
