BOGOR, Sabtu (8 Juli 2017) suaraindonesia-news.com – Untuk mempererat silaturahmi antara tokoh politik dan unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida), Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golongan Karya (Golkar) Kota Bogor menggelar Halal Bi Halal di kediaman Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Heri Cahyono, jalan Sirnasari 3, Kelurahan Sindangbarang, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jumat (7/7).
Hadir kesempatan itu Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto, Ketua DPRD Kota Bogor Untung W Maryono, para ketua partai politik Kota Bogor, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya, Kapolsek Bogor Tengah Kompol Saifuddin Gayo, Kepala BPN Kota Bogor Ery Juliani Pasoreh, dan Ketua DPC Golkar Kabupaten Bogor Jaro Ade.
Wakil Ketua DPRD dari fraksi Golkar Heri Cahyono dalam sambutannya mengatakan mengajak semua pihak untuk menjadikan dan memanfaatkan kegiatan ini sebagai momentum menjaga kebersamaan, ketertiban, rasa kekeluargaan, kekerabatan antar partai politik di Kota Bogor sehingga tercipta keharmonisan demi Kota Bogor yang lebih baik.
Dikatakan Heri, acara ini terlaksana berkata kerjasama yang baik ditubuh partai golkar kota Bogor.
“Acara ini terlaksana buah kerjasama partai golkar kota bogor,mulai dari dari tingkat PL,PK turut kerjasama hingga acara ini berlangsung,” katanya.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih atas hadirnya semua elemen dikota bogor, Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT, halal bihalal ini dihadiri seluruh elemen di Kota Bogor. Terima kasih kepada semua tamu undangan atas berkenannya hadir di acara kami,” sambungnya.
Sementara Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dalam sambutannya mengatakan, silaturahmi ini merupakan suasana yang sangat indah dan luar biasa merekatkan silaturahmi berbagai tokoh.
“Saat Ramadhan kita saling mengundang berbuka puasa walaupun yang hadir mayoritas hanya itu-itu saja dan ini berlanjut sampai hari ini dalam acara halal bi halal yang diawali Partai Golkar. Ini adalah suasana yang indah di Kota Bogor,” terangnya.
Pada kesempatan itu juga, Bima sempat sedikit menyinggung pertanyaan rekan-rekan media menjelang tahun politik di Kota Bogor dalam gelaran Pilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor Tahun 2018 mendatang bahwa kebersamaan adalah segalanya meski memiliki perbedaan pandangan politik.
“Mudah-mudahan melalui pertemuan ini komitmen kita untuk menjaga dengan merawat pertemuan seperti ini terbangun menjadi lebih baik,” ujarnya.
Dikatakan Bima bahwa komunikasi sambung seperti ini memiliki peran dan arti yang sangat penting, karena jika komunikasi terhambat bisa timbul kesalahan persepsi, kesalahan komunikasi dan lain-lain. Namun dengan sering bertemu akan terjalin komunikasi yang pada akhirnya ketegangan dari suhu politik dapat dikelola dengan baik secara bersama-sama.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Bogor Tauhid J Tagor mengatakan bahwa untuk Pilada yang akan datang,target golkar kota bogor adalah menang.
Selain itu kata Tagor,yang terpenting untuk saat ini golkar kota bogor masih tetap menjalin komunikasi yang baik partai lain dan masih berkemungkinan koalisi imbuhnya.
Seperti yang dikatakan Walikota bogor Bima Arya kata Tagor,bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi koalisi partai politik, sedikitnya ada lima faktor. Pertama adalah ideologi, kesamaan cara memandang apa yang kita perjuangkan dan bagaimana memperjuangkan. Kedua, chemistry. Ketiga, adalah kursi di DPRD yang menjadi aspek cukup penting.
“Faktor keempat tidak kalah penting yakni istri. Kalau istri enggak sepakat dengan pilihan yang dipilih maka tidak jadi juga. Yang kelima pun tidak kalah penting yakni gizi, ini juga menantikan karena bertarung memerlukan logistik,” pungkasnya. (Iwan/Iran)