DENPASAR, Kamis (2/9/2021) suaraindonesia-news.com – Provinsi Bali merupakan daerah di Indonesia yang paling terdampak pandemi Covid-19. Data Kemenkeu RI mencatat, masyarakat di Bali mengalami penurunan pendapatan sebesar 40,67 persen akibat pandemi Covid-19.
Sektor pariwisata yang menjadi mata pencaharian utama mayoritas masyarakat Bali, lumpuh akibat kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat dalam penanganan Covid-19.
Untuk itu, Universitas Muhammadiyah Jember mengutus dosen manajemen informatika, Ulya Anisatur Rosyidah bergabung dalam gerakan serentak literasi digital untuk masyarakat Bali yang diinisiasi oleh Relawan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (Relawan TIK) Indonesia.
Ketua Relawan TIK Indonesia, Fajar Eri Dianto menggagas program Festival TIK 2021 dengan mengundang seluruh anggota Relawan TIK serta para pegiat TIK untuk membaktikan diri membantu memulihkan kembali perekonomian di Bali melalui pendampingan di bidang teknologi.
Adanya pandemi Covid-19 seperti saat ini, yang semula dapat beraktivitas secara langsung atau di luar jaringan (luring), saat ini mau tidak mau, bisa atau tidak bisa harus siap dengan kehidupan digital.
“Kita kompak bergerak bersama pegiat TIK seluruh Indonesia terjun bareng-bareng ke masyarakat untuk membantu Bali, mewujudkan Bali kembali bangkit dengan mengajari mereka warga Bali dengan berbagai kemampuan digital (digital skill),” ungkap Fajar Eri Dianto, Rabu (1/9/2021).
Dalam Festival TIK yang diselenggarakan selama dua hari, 30-31 Agustus 2021 ini, berhasil memberikan literasi digital kepada 4.289 orang siswa dari 50 sekolah yang tersebar di Provinsi Bali.
Selain itu, para pegiat TIK juga memberikan pendampingan kepada 11 desa dimana setiap desa ada 25 warga yang didampingi mengenai kemampuan digital.
“Diharapkan dengan kemampuan digital, maka ekonomi di Bali akan lebih cepat bangkit kembali,” ungkap Fajar Eri Dianto.
Sementara itu, Dosen UM Jember Ulya Anisatur Rosyidah mengaku, dalam kegiatan Festival TIK ini, dirinya berkesempatan memberikan literasi digital kepada para siswa-siswi SMAN Bali Mandara Buleleng.
“Di situ saya memberikan pendampingan mengenai kemampuan digital kepada para siswa, harapannya para siswa dapat mendampingi usaha yang dijalankan orangtuanya masing-masing dengan pemanfaatan digital ini,” ungkap Ulya.
Reporter : Guntur Rahmatullah
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful