Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita UtamaEkonomiRegionalTeknologi

Perbaikan Infrastruktur Dapat Dongkrak Perekonomian Suatu Daerah

Avatar of admin
×

Perbaikan Infrastruktur Dapat Dongkrak Perekonomian Suatu Daerah

Sebarkan artikel ini
IMG 20180513 182843

LUMAJANG, Minggu (13/5/2018) suaraindonesia-news.com – Perbaikan infrastruktur, mulai bangunan atau jalan itu dapat mendongkrak perekonomian suatu daerah. Hal itu disampaikan oleh H Rofik SH MH, saat acara seminar dan bedah buku mengupas “Masa Depan Kabupaten Lumajang, Kajian Dasar Pembangunan Daerah” sore tadi.

Buku yang berisi terkait data informasi ini, kata Rofik adalah sebuah hal yang patut dan sangat penting untuk diketahui semua lapisan masyarakat Kabupaten Lumajang.

Memang dikatakan Rofik, jika didalam bukunya tersebut, banyak berisi kata-kata ilmiyah yang kurang dipahami oleh banyak orang.

Baca Juga :  Catatan Kecil dari Pulau Kangean Untuk Pemerintah Pusat dan Daerah di Peringatan HUT RI Ke-72

“Perbaikan infrastruktur itu yang menjadikan prioritas dalam pembangunan Lumajang, selanjutnya terkait dengan sumber daya manusianya (SDM),” jelasnya kepada sejumlah media.

Selain itu, kata Rofik, perbaikan SDM sangat menunjang peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) / Human Development Index (HDI) dari segala aspek.

“IPM itu adalah pengukuran perbandingan dari harapan hidup, melek huruf, pendidikan dan standar hidup untuk semua negara seluruh dunia. Jika hal itu, ditingkatkan maka semuanya akan mengikuti perbaikan segala pembangunan,” paparnya.

Lumajang dalam angka, menurut Rofik, yang menulis buku semasa dirinya masih menjabat sebagai anggota DPRD Propinsi Jatim ini, mengutarakan juga bahwa pertumbuhan dan pendapatan per kapita, masih rendah.

Baca Juga :  Air Terjun Gumbu Kini Jadi Bahan Perhatian Wisatawan di Seluruh Kalangan Masyarakat

“Padahal potensi Kabupaten Lumajang ini sangat besar, seperti sektor pariwisata. Namun kenapa masih ada sekitar 300.000 warga miskinnya,” bebernya.

Dikatakan pula oleh Rofik hal itu dikarenakan ada yang keliru terkait tata kelolahnya.

“BPS nya rendah, pendidikan rendah, kesehatan dan daya belinya rendah, sumber daya nya rendah. Kabupaten Lumajang, 80 persen berada pada zona merah,” pungkasnya.

Reporter : Achmad Fuad Afdlol
Editor : Agira
Publiser : Imam